Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jembatan Janji

26 Maret 2020   01:11 Diperbarui: 26 Maret 2020   01:12 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku baik-baik saja,  tidak ada masalah. Kita sudah sepakat bukan?"

"Lima tahun kita bersama itu bukan waktu sebentar,  aku juga harus memikirkan itu."

"Seandainya perjanjian itu tak berlaku kan harusnya sudah lama kita ganti atau kita bicarakan jauh-jauh hari."

"Iya."

"Karena itu kamu yang meminta,  jadi aku iya saja, kalau sekarang sudah waktunya,  ya aku iya saja Han,  santuy jangan menjadi sebuah tekanan dalam hati dan pikiranmu."

Johan lalu berdiri dari duduknya,  dia menghampiriku,  lalu menarikku berdiri dan memelukku lama. Aku hanya bisa menahan genangan embun di mata agar tak jatuh.  Aku akan tunjukkan aku bisa,  aku tegar aku berkomitmen. Walau mulai merasa ada sepotong hatiku yang akan hilang.

Aku melepaskan pelukannya,  mencoba tetap tersenyum agar dia tak berat untuk menentukan pilihannya.

"Johan,  dia cintamu bukan? Yang sudah lama hampir seluruh usiamu menantinya.  Dia sudah datang untuk membahagiakanmu,  tunggu sebentar ya."

Aku masuk ke kamar, membuka lemari dan mengambil map yang berisi perjanjian.

"Ini Johan,  toh kita sampai saat ini juga belum diberi amanah buah hati,  tak apa-apa,  ini memang jalanku, dan kamu tak perlu khawatir. Aku bisa menjelaskan nanti pada kakakmu. Beruntungnya Bapak Ibu sudah tiada,  tidak ada beban untukmu melangkah. Biar aku yang menjelaskan pada orang tuaku tak apa-apa."

"Sari,  mengapa kamu baik?  Memberi kebebasan padaku, mengapa tak marah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun