Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mana Udaraku yang Segar?

26 Agustus 2019   11:52 Diperbarui: 26 Agustus 2019   11:53 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sampaikan salamku pada angin

kabarkan bahwa negri yang damai ini telah berubah

penuh asap dimana-mana, bau selokan menyengat menusuk penciuman

negeri indah bak surga telah rusak oleh tangan penjarah.

menutup hidung takkan menyelesaikan sesak napas di dada

menutup mata dan telinga lebih berbahaya, tidakkah kau rindukan kesejukan tiada terkira?

himbauan apa lagi untuk menghentikan perusakan masa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun