aku keluar dari sunyi dan heningnya gelap malam
menghampiri dirinya yang terbaring di daun keladi
ia serupa butiran embun yang menggelinjang resah
ia bidadari yang jatuh tiba-tiba dari atas khayangan
tubuhnya serupa butir embun dihembus angin malam
ia seperti khawatir pada mentari yang mulai merekah
kukatakan kepada malam yang pekat menyelimutinya:
“biarkan sejenak ia terbaring di sini menemani diriku
tahanlah gelapmu agar aku dapat mencumbuinya”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!