menjungkir balikkan petunjuk kebenaran dan ayat-ayat
membuat sesuatu yang sangat jelas menjadi kabur
mengangkat hal-hal yang sifatnya membingungkan
sebagai bahan kajian pembanding atas ayat-ayat-Nya
pemikiran-pemikiran yang terus bergolak dan bergolak
merusak daya penglihatan mata hati, mengaburkan
kejernihan mata hati dan menciptakan kebingungan
Â
dalam kebingungan hati, lalu otak menjadi panglima
lalu kebutaan menjadi tongkat, Â lalu si buta berjalan
menempuh lorong gelap yang panjangnya tak berujung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!