wahai pelaut sejati, pengembara samudera
jangan ada kata kandas apa lagi jera
Â
meski kapalmu retak di hantam gelombang
meski kapalmu terkoyak digores batu karang
Â
wahai pelaut sejati, penguasa laut biru
hati setegar laut setegar karang, jadikanlah dirimu
Â
kelak semua badai pasti ‘kan berlalu
masih besar harapan ‘tuk kembali bertemu
Â
pelaut sejati pasti ‘kan kembali ke dermaga
meski ada seribu luka di sekujur tubuhnya
Â
seluas-luas samudera pasti bertepi
setiap ombak bergerak mencari pantai
Â
ketika terlihat burung-burung beterbangan di cakrawala
pertanda daratan di depan sana, meski sayup-sayup terlihat mata
Â
harapan kembali selamat semakin nyata
segeralah bergegas ke daratan di depan sana
Â
segeralah berlabuh di dermaga biru menyala
meski itu cuma dermaga kecil di tengah samudera
Â
ketika telah tercium bau daratan
bersuka-rialah wahai petualang jantan
Â
lempar jangkar jauh-jauh agar tersangkut
lempar hingga terbenam di dasar laut
Â
gulung dan simpan semua layar masa lalu
ikat erat semua itu dengan simpul mati di hatimu
Â
ikat kuat tali sauh kapal dengan simpul hati para pejuang
agar tak hilang kapalmu diseret gelombang
Â
pelaut sejati pasti ‘kan pulang
meski ada seribu badai menghadang
Btm2013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI