Pengukuran Bobot Badan melalui Ukuran Badan Ternak Kambing tanpa Menggunakan Timbangan

Pemerintah Desa Subah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program ekonomi, salah satunya adalah peternakan. Peternakan kambing desa ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemakmuran warganya. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis tersebut, pemerintah desa membentuk kelompok ternak yang tergabung dalam Kelompok Tani-Ternak (KTT) dan memberikan dukungan keuangan untuk menjamin keberlanjutannya. Namun demikian, untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak, diperlukan pengetahuan tentang teknik pemeliharaan yang lebih optimal. Ini termasuk cara alternatif untuk menghitung berat kambing tanpa menggunakan timbangan.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas peternakan, TIM I KKN UNDIP mengadakan program monodisiplin Ilmu Peternakan yang meliputi pelatihan dan pendampingan tentang cara mengukur berat badan kambing dengan dimensi tubuhnya. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membuat pengawasan pertumbuhan dan kondisi kesehatan kambing lebih mudah dan efisien bagi peternak.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai manfaat pengukuran bobot badan, bahan dan alat yang diperlukan, serta langkah-langkah penerapan metode ini. Metode yang digunakan dalam pengukuran bobot badan ini adalah dengan mengukur lingkar dada kambing, lalu menggunakan rumus berikut:

Bobot badan (kg) = (Lingkar Dada^2) x (Panjang Badan)/10^4

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengukuran ini:

1. Gunakan pita ukur untuk mengukur lingkar dada kambing pada bagian belakang kaki depan.
2. Ukur panjang badan kambing dari bahu hingga pangkal ekor.
3. Masukkan hasil pengukuran ke dalam rumus di atas untuk memperoleh estimasi bobot badan kambing.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa kegiatan ini akan memungkinkan kelompok ternak untuk menerapkan teknik ini secara mandiri untuk melacak pertumbuhan dan kesehatan ternak mereka. Selain itu, diharapkan bahwa teknik ini juga akan membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan peternakan kambing. Pemerintah desa menghargai inisiatif ini dan berharap para peternak semakin menyadari pentingnya memantau berat badan ternak mereka. Akhir acara adalah pengukuran berat kambing secara langsung dan pemberian alat ukur kepada kelompok ternak di Desa Subah sebagai bentuk dukungan dan luaran dari program edukasi yang telah dilaksanakan.