Mohon tunggu...
Benedicta Meita Anjani
Benedicta Meita Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change

2 Oktober 2022   12:49 Diperbarui: 3 Oktober 2022   09:54 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap semua aspek kehidupan sosial. Selama 2 tahun terakhir, kita menghadapi situasi yang membuat kita merasa takut dan khawatir tentang Covid-19 yang terus bermutasi. Namun, pemerintah menerapkan wacana "New Normal" sebagai salah satu strategi memerangi virus ini. Kompleksitas permasalahan pandemi Covid-19 akan berlanjut hingga era new normal.

            Gaya hidup seseorang berubah sangat radikal. Seluruh warga negara Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab untuk membantu menghadapi Covid-19, khususnya generasi muda. Sangat  tepat  jika kita mempercayai peran mahasiswa saat ini, karena mahasiswa memiliki caranya sendiri yang dinilai lebih efektif untuk menginformasikan kepada masyarakat.

Sebagai generasi muda yang terpelajar, mereka harus memainkan peran kunci untuk mengubah bangsa, dan bertindak positif dalam peran kemanusiaan mereka di tengah pandemi, dan berkontribusi pada penyembuhan dalam situasi krisis. Selain itu, generasi muda dan mahasiswa memiliki karakteristik yang berbeda yaitu sebagai penggerak, pencari solusi dalam memecahkan masalah, dan memiliki fokus sepenuh hati untuk melayani masyarakat.

Dalam hal ini, apa peran kita sebagai mahasiswa untuk menghadapi segala problematika kehidupan sosial? Mahasiswa memainkan peran yang sangat penting dan harus turut serta berkontribusi. Mahasiswa yang dianggap sebagai agent of change harus mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Selain itu, kita harus selalu dapat mengikuti kebutuhan zaman modern ini dalam hal pekerjaan dan keterampilan. Jika tidak,  otomatis kita akan tertinggal dan bahkan tereleminasi.

Mahasiswa dipandang sebagai model bagi masyarakat, misalnya dengan melakukan pengabdian, jadi masyarakat akan semakin yakin dengan adanya perubahan. Perubahan ini pasti akan terus berlanjut. Jika kita tidak berpartisipasi dalam melakukan perubahan, arus perubahan akan mengikis kita. Ini adalah pesan penting bagi setiap mahasiswa.

Setiap orang pasti memiliki pemikiran dan gagasannya masing-masing, tetapi seringkali kebanyakan orang tidak dapat menerapkannya atau kekurangan sumber daya untuk mengembangkan gagasan tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya rasa percaya diri. Dalam hal ini, mahasiswa harus percaya pada kemampuannya agar berani berbicara dan berani menyuarakan kebenaran.

Mahasiswa sebagai generasi muda harus selalu aktif dan peka terhadap perubahan. Sebagai kelompok pendidik, mahasiswa didorong untuk mewujudkan peningkatan kualitas bangsa yang lebih baik. Mahasiswa adalah harapan bangsa yang dituntut untuk menerapkan keterampilannya untuk melakukan perubahan dalam  masyarakat yang beradab. Mahasiswa tidak hanya datang, duduk, dan diam,  tetapi mahasiswa harus mampu mengembangkan inovasi-inovasi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai mahasiswa, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membangun citra bangsa yang lebih baik, terutama di bidang komunikasi dan kolaborasi. Misalnya, mengasah keterampilan organisasi. Dengan berorganisasi secara aktif, siswa dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam kepemimpinan, komunikasi, pemecahan masalah dan kerja sama tim. Kemampuan organisasi mahasiswa dapat meningkatkan  kinerja yang  juga dapat meningkatkan proses karir di masa depan dan menjadikan mahasiswa  sebagai lulusan yang kompetitif dalam dunia kerja. Selain itu sebagai mahasiswa kita juga bisa melakukan pengabdian kepada masyarakat, misalnya berpartisipasi dalam kegiatan sosial, melalui kolaborasi yang selalu dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

 Sudah saatnya kita sebagai generasi muda harus berani berpartisipasi dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara. Mahasiswa sebagai agent of change harus siap menjadi yang terdepan dari sejuta pikiran yang inovatif dan kreatif, untuk memberikan solusi, bukan hanya kata-kata dan perintah, karena sejatinya manusia akan meniru tingkah bukan kata-kata, jadi mari berbuat untuk kemajuan kita dan seluruh aspek kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun