Mohon tunggu...
Bens
Bens Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Musafir Malam

Kata Hati Mata Hati ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita dan Kita

9 November 2019   05:08 Diperbarui: 9 November 2019   05:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic | kesaksian.org

Kehidupan di dunia ini sangat realistis.

Saat kita dalam keadaan lemah, mundur, gagal,
banyak orang mencemooh kita

Saat kita ingin memulai usaha,
ada saja orang
yang tidak mau membantu
tetapi meremehkan, menghina dan memandang sebelah mata

Dan saat kita sukses
ada pula orang
yang menunggu kapan kita jatuh

Maka yang paling utama
adalah sikap kita

Sewaktu kita gagal dan diremehkan tidak marah
Sewaktu kita sukses, tidak lupa diri

Pantaskah kita mengeluh?
Padahal kita telah
dikaruniai sepasang lengan yang kuat
untuk mengubah dunia

Layakkah kita berkeluh kesah?
Padahal kita telah
dianugerahi kecerdasan
yang memungkinkan kita
untuk membenahi segala sesuatunya

Jangan biarkan
kelelahan menghujamkan
keunggulan kita

Sesungguhnya,
ada orang yang lebih berhak
mengeluh dibanding kita
 
Sayangnya
suara mereka parau
tak terdengar, karena
mereka tak sempat lagi
untuk mengeluh

Beban kehidupan yang berat
lebih suka mereka jalani
daripada
mereka
sesali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun