Mohon tunggu...
bellazharii
bellazharii Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

suka masak dan suka makan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencari Satu Kedamaian

30 Juni 2023   16:24 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:27 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mencari satu kedamaian

"Hallo"

"Ayah, ini ayah aku kasih uang lima belas juta untuk biaya semester. Alhamdulilah, aku dapet beasiswa potongan biaya, aku bayar lima juta. Terus aku bayar, sisanya aku bawa pulang."

 "Alhamdulilah, hati-hati kalau mau beli perlengkapan untuk kamu kuliah juga tak apa, nak. Tapi jangan boros-boros" kata seorang pria paruh baya yang dipanggil ayah oleh anak gadis diujung telpon.

 "Enggak ah, nanti aja sama ibu"

 "Takutnya kamu butuh handphone yang lebih bagus, pakai saja dari uang itu"

 "Yang ini pun masih bagus ayah"

 "Yasudah, hati-hati ya nak"

Lalu telpon di tutup, bersama dengan senyum bangga dari seorang pria paruh baya. Putri sulungnya masuk dan keterima di perguruan tinggi negeri, ditambah  lagi ia mendapat potongan biaya semester karena prestasinya dibidang akademik.

"Anakmu baik sekali Fahri" gumam seorang pria yang terlihat lebih tua dibandingkan dengan Fahmi, seseorang yang masih tersenyum penuh syukur mendapat kabar dari putri sulungnya.

 "Alhamdulillah kak saat ini aku bersyukur sekali" kata Fahmi dengan senyum Fahmi seorang yang dipanggil kakak tersebut hanya menatap kosong ke depan dengan mata yang terlihat berkaca-kaca "kau pasti bangga ara cerdas sekali" gumamnya lagi terdengar seperti bicara pada diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun