Mohon tunggu...
Bella sappira
Bella sappira Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai, aku Bella. Aku orangnya aktif banget, hobi olahraga terutama voly, dan juga suka banget sama musik, makanya aku suka nyanyi. Aku gabung di beberapa organisasi, yaitu ada HMJ-AK (Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi), UKM Olahraga, dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM). Aku juga sering ikut penelitian karena senang bersosialisasi sama orang-orang dan bisa menyesuaikan diri sesuai situasi. Aku nggak terlalu suka ngoleksi barang-barang, tapi aku sering mantengin konten di TikTok dan sosial media lainnya. Aku orangnya peka sama sekitar, gampang nyambung sama orang, dan bisa menyelesaikan diri sendiri. Rutinitasku sekarang didominasi kuliah dan aktivitas organisasi, tapi aku bisa menyesuaikan sikap dan cara bersosialisasi tergantung keadaan dan situasi. Cita-citaku sih pengin sukses dan jadi lulusan accounting terbaik. Hal kecil yang aku suka tuh nasi goreng, dan aku juga bisa bikin orang ketawa sama aku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengembangkan Ekonomi Berkelanjutan dan Digital di Hutan Kalimantan: Potensi Kabupaten Gunung Mas Menuju Indonesia Emas 2045

7 Oktober 2025   19:17 Diperbarui: 7 Oktober 2025   19:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan besar dalam ekonomi, yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital dan dorongan menuju pembangunan yang berkelanjutan. Dengan visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan agar Indonesia menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, setiap daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada di tempat masing-masing. Salah satu wilayah dengan banyak peluang untuk mendukung visi ini adalah Kabupaten Gunung Mas, yang terletak di Kalimantan Tengah. Kabupaten ini memiliki luas 10.804 km dan populasi sekitar 142.835 jiwa pada tahun 2023 (kumparan.com).

Kabupaten Gunung Mas dilengkapi dengan sumber daya alam yang kaya, seperti hutan tropis yang luas, perkebunan kelapa sawit, dan potensi wisata alam yang mengesankan. Sumber daya ini dapat dimanfaatkan sebagai pendorong ekonomi hijau dan mempercepat transformasi digital, menjadikan daerah ini sebagai contoh yang dapat berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi nasional.

Potensi Ekonomi Berkelanjutan

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Gunung Mas menjadi penyumbang utama bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah. Pada tahun 2022, sektor-sektor ini memberikan kontribusi sekitar 2.404,5 miliar rupiah dari total PDRB (gunungmaskab.go.id).

Model ekonomi hijau di Gunung Mas sudah mulai diterapkan melalui program perkebunan kelapa sawit yang bertanggung jawab, seperti proyek SustainPalm, yang berfokus pada pengelolaan lahan yang ramah lingkungan dan peningkatan kualitas hasil produksi. Selain itu, ekowisata yang sedang berkembang di daerah ini memberikan peluang untuk memanfaatkan hutan tropis secara berkelanjutan, di samping meningkatkan kehidupan masyarakat lokal lewat sektor jasa dan usaha kecil dan menengah (UMKM).

Penerapan ekonomi hijau tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Dengan pendekatan seperti ini, Kabupaten Gunung Mas dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menggabungkan keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.

Transformasi Digital sebagai Pendukung Ekonomi

Di zaman digital ini, akses terhadap teknologi merupakan salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah berusaha meningkatkan infrastruktur digital, khususnya di 17 desa yang sebelumnya mengalami masalah konektivitas (antaranews.com).

Transformasi digital ini memberi kesempatan kepada UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka secara online, sehingga dapat menjangkau pasar baik nasional maupun internasional. Selain itu, digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan melalui penggunaan sistem informasi berbasis data, pemantauan produksi, dan perkiraan harga pasar.

Dengan adanya perkembangan digital, masyarakat Gunung Mas tidak hanya menerima informasi dengan lebih cepat, tetapi juga mampu menciptakan inovasi lokal yang dapat meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Tantangan dan Strategi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun