Mohon tunggu...
Bella sappira
Bella sappira Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai, aku Bella. Aku orangnya aktif banget, hobi olahraga terutama voly, dan juga suka banget sama musik, makanya aku suka nyanyi. Aku gabung di beberapa organisasi, yaitu ada HMJ-AK (Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi), UKM Olahraga, dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM). Aku juga sering ikut penelitian karena senang bersosialisasi sama orang-orang dan bisa menyesuaikan diri sesuai situasi. Aku nggak terlalu suka ngoleksi barang-barang, tapi aku sering mantengin konten di TikTok dan sosial media lainnya. Aku orangnya peka sama sekitar, gampang nyambung sama orang, dan bisa menyelesaikan diri sendiri. Rutinitasku sekarang didominasi kuliah dan aktivitas organisasi, tapi aku bisa menyesuaikan sikap dan cara bersosialisasi tergantung keadaan dan situasi. Cita-citaku sih pengin sukses dan jadi lulusan accounting terbaik. Hal kecil yang aku suka tuh nasi goreng, dan aku juga bisa bikin orang ketawa sama aku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengembangkan Ekonomi Berkelanjutan dan Digital di Hutan Kalimantan: Potensi Kabupaten Gunung Mas Menuju Indonesia Emas 2045

7 Oktober 2025   19:17 Diperbarui: 7 Oktober 2025   19:17 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pengembangan ekonomi hijau dan digital di Gunung Mas sangat penting tidak hanya untuk kemajuan daerah, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional. Daerah ini dapat menjadi wahana inovasi yang menunjukkan bahwa pembangunan berkelanjutan dan ekonomi digital bisa berjalan hand in hand. Keberhasilan Gunung Mas dalam memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi dapat menjadi model yang bisa diadaptasi di daerah lain, terutama di Kalimantan Tengah dan bagian timur Indonesia yang memiliki karakteristik serupa.

Lebih jauh, pembinaan ekonomi yang mengutamakan konsep hijau dan digital di Gunung Mas juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui UMKM digital, ekowisata, dan pertanian berkelanjutan dapat membantu menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan dan mampu bersaing secara global.

Dari perspektif seorang mahasiswa yang mengamati perkembangan ini, sangat jelas bahwa sinergi antara potensi lokal, inovasi teknologi, dan kesadaran akan lingkungan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Gunung Mas, dengan kekayaan sumber daya alam dan komitmennya terhadap pembangunan, memiliki potensi untuk menjadi pelopor dalam ekonomi hijau dan digital di Indonesia. Kontribusi dari daerah ini bukan hanya berdampak pada masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.

Sebagai penutup, Kabupaten Gunung Mas berpotensi menjadi contoh keberhasilan dalam mengintegrasikan ekonomi hijau dan digital, yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan strategi yang tepat, memanfaatkan sumber daya alam, memperkuat infrastruktur digital, dan memberdayakan masyarakat, daerah ini dapat menunjukkan bahwa pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi modern dapat berjalan seiring. Melalui pendekatan ini, Gunung Mas tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal, tetapi juga menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi nasional, menegaskan bahwa Indonesia dapat memaksimalkan kekayaan alam dan teknologi demi masa depan yang lebih hijau, digital, dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun