Seiring seruan isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah, kecuali dalam kondisi mendesak, demi memutus rantai penyebaran corona COVID-19, publik tengah membentuk rutinitas berbeda dengan ruang gerak yang terbatas dan minim mobilitas.
Berdasarkan pada situasi saat ini, yang saya rasakan sama halnya dengan masyarakat umum yaitu rasa khawatir. Baik itu khawatir tertular, khawatir menularkan, khawatir tentang dampak ekonomi secara pribadi, keluarga, usaha, khawatir dampak sosial ketika terjadi masalah ekonomi, khawatir pula terhadap kemampuan pemerintah menangani kasus bencana kesehatan ini.Â
Banyaknya keluhan masyarakat yang khawatir terhadap permasalahan saat ini yaitu dengan adanya covid 19 ini. Dan saya berpikir juga maupun orang-orang yang sama pemikirannya terhadap kondisi ini, juga tengah khawatir menghadapi kondisi ketidakpastian tentang sampai kapan kondisi ini akan berakhir karena belum ada titik terangmya dalam penanggulangan wabah virus ini baik itu cara pengobatan dan obat serta paksin yang belum di dapatkan.
Pada saat ini ada dampak baiknya kalau kita ambil dari sisi positif setelah adanya suatu kejadian tersebut dikarenakan, lalu-lintas yang tidak sepadat pada masa pra pandemi, permukiman tak sepi di siang hari, atau kebersamaan dalam keluarga jadi lebih erat karena penghuni rumah beraktivitas di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah kemungkinan sebagian orang lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tercintanya atau keluarganya.
Dan perubahan pola dari segi kesehatan semua orang sudah mulai menyadari bahwa penting nya cara hidup sehat sehingga terhindar dari serangan virus 19 yang mengganggu kesehatan, semua orang sekarang menerapkan pola tersebut baik dari perkotaan dan kampung hampir semua orang setiap melakukan pekerjaan ataupun aktivitas terlebih dahulu mencuci tangan atau memperaktikan etika batuk serta tidak lupa memakai masker saat bepergian, dan saat pandemic ini banyak orang lebih mengutamakan menjaga kesehatannya yang dulunya kurang sadar akan hidup sehat, seperti halnya saat ini sudah di terapkan hampir semua toko baik itu pasar dan swalayan menyediakan tempat pencucian tangan dan handsanitizer serta penerapan physical distancing, contohnya orang-orang mulai menjaga jarak antar individu.
Dari sisi religi atau keagamaan, juga terjadi perubahan kondisi. Ibadah rutin yang biasanya dilakukan secara bersama-sama harus 'mengalah' oleh kejadian pandemi ini. Bolehlah dikatakan, pada masa pandemi ini sedang terjadi revolusi, perubahan yang terjadi secara cepat, pada aktivitas sosial masyarakat baik itu dari perkotaan sampai dengan perkampungan.
Perubahan yang dilakukan adalah semua berdasarkan kesadaran dari setiap individu baik yang mengislolasi diri pada saat pandemic ini berguna buat kepentingan diri sendiri dan buat banyak orang.
Perubahan dimasa pandemic, banyak sekali yang berubah dimasa pandemic ini dan memaksakan untuk semua orang melakukan suatu perubahan seperti perilaku hidup sehat, perubahan perilaku konsumen dan perubahan cara bekerja serta belajar, untuk perubahan perilaku hidup sehat ini sudah di bahas pada kalimat penjelasan di atas, sedangkan perubahan perilaku konsumen ini adalah kita melihat dari sejak perlakuan imbauan supaya tetap tinggal di rumah (stay at home) untuk mencegah penyebaran covid 19 konsumen merencanakan lebih sering berbelanja secara daring (online). Dan dari konsumsi orang-orang lebih banyak memilih memasak di rumah ketimbang membeli makan yang sudah jadi.
Akibat penyebaran virus corona ini juga memaksakan setiap perusahaan maupun instansi melakukan aktivitas mereka di rumah seperti halnya bekerja dan belajar dirumah, bagi orang yang sudah bekerja, bekerja di rumah merupaka suatu hal yang baru mereka rasakan sehingga mereka harus menyesuaikan serta untuk lebih memahami bekerja secara daring tersebut contoh nya banyak pejabat Negara dalam bekerja dengan melakukan daring dengan meeting menggunakan virtual dan mengirimkan laporan kerja secara online.Â
Tidak terlepas juga bagi dunia pendidikan yang melakukan system belajar nya melalui daring (online) sehingga belajar nya bisa di lakukan di rumah dan tidak perlu melakukan pertemuan di kelas seperti biasanya, system ini juga memaksakan bagi pelajar untuk ikut dalam belajar secara online meskipun masih banyak yang mendapatkan hambatan dengan system belajar yang secara daring ini di karenakan tidak semua tempat atau wilayah di Indonesia ini memiliki jaringan yang bisa untuk internetan, meskipun saat ini pemerintah juga sudah menerapkan belajar lewat televisi yang di siarkan melalui TV Nasional yaitu TVRI yang bisa diakses dimana saja hal ini sangat digarapkan menjadi salah satu jalan terbaik untuk memenuhi kebutuhan belajar serta sebagai cara mengatasi permasalahan pandemic covid 19 yang terjadi saat ini.
Semoga wabah pandemic corona virus disesase (Covid-19) ini bisa diatasi dan cepat berlalu sehingga kita dapat melakukan aktivitas seperti biasanya!! Terimakasih.
