Mohon tunggu...
Belfin P.S.
Belfin P.S. Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Kompas dan Penulis yang Bahagia

Pecinta Kompas, penulis bebas yang bahagia. IG: @belfinpaians FB: belfin paian siahaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepo? Boleh Ga?

14 Juni 2022   12:09 Diperbarui: 14 Juni 2022   12:17 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepo Baik

Menurut data dari detik.com pada 2016, orang Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk yang paling kepo. Country Director Google Indonesia, Tony Keusgen, mengaku terkesan dengan antusiasme pengguna Google di Indonesia dalam mencari informasi. 

Setahun sebelumnya, pada 2015, riset online yang dilakukan jaringan profesional online LinkedIn New Norms @Work mengungkapkan bahwa 42 persen karyawan atau tenaga profesional di Indonesia sering mengecek foto profil seseorang, sebelum melakukan meeting atau rapat (Paramitha, 2015). Temuan-temuan ini mengindikasikan bahwa rasa penasaran orang-orang Indonesia terhadap orang lain atau permasalahan di sekitarnya cukup tinggi.

Menjadi kepo atau ingin tahu ada banyak keuntungannya. Pertama, sebagai referensi pendukung. Ketika kita mampu menjadikan informasi itu sebagai referensi pendukung, tentu akan sangat bermanfaat dalam mencari solusi atas permasalahan yang kita temui. 

Kedua, menambah wawasan. Dengan sering membaca atau mengeksplorasi hal-hal yang membuat kita penasaran, pengetahuan kita akan bertambah. Ketiga, menumbuhkan jiwa sosial, khususnya pada rasa empati dan simpati. 

Peristiwa-peristiwa yang dialami orang lain sejatinya mengajarkan kita untuk berjiwa sosial sehingga kita turut tergerak membantu dan memberikan dukungan semampu kita. Bagian inilah yang sebaiknya dilakukan sehingga dapat dikategorikan sebagai kepo yang baik yaitu tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga turut beraksi untuk orang lain. 

Menjadi kepo yang baik dapat diwujudkan dengan beberapa hal:

  1. Memberikan perhatian pada hal-hal kecil dan memberi masukan yang positif.

Tak banyak orang yang mampu memikirkan dan melihat beberapa hal sampai kepada bagian yang terkecil. Mungkin terlihat perfeksionis, tetapi orang-orang yang memberikan perhatian pada hal-hal kecil adalah tipikal orang-orang yang peduli. Orang-orang seperti ini sangat dibutuhkan terutama pada pekerjaan yang membutuhkan kejelian, kecermatan, dan detail. 

Antisipasi dan masukan dari orang-orang seperti ini sangat berharga untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Kebiasaan memberi perhatian yang detail ini akan sangat membantu apabila dibarengi dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, khususnya dalam memberikan input, saran, dan masukan pada orang-orang yang diberi perhatian. 

  1. Memberikan pertolongan, bantuan, dan dukungan semampunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun