Mohon tunggu...
Achmat Heri Dwijuwono
Achmat Heri Dwijuwono Mohon Tunggu... Penulis -

Berbagi inspirasi mendidik anak di sini: https://www.instagram.com/forumparenting/ Tinggal di Gunungkidul, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mau Jadi Selebgram Tanpa Harus Lebih Dulu Jadi Presiden, Artis, atau Teroris?

30 Maret 2019   09:19 Diperbarui: 1 April 2019   23:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil olah grafis bisa bikin tuman melihat serupa menonton atraksi sulap | instagram.com/srdesignart
Hasil olah grafis bisa bikin tuman melihat serupa menonton atraksi sulap | instagram.com/srdesignart
Syahril memamerkan kepada dunia kepiawaiannya mengoperasikan piranti lunak olah grafis melalui akun srdesignart. Karya-karyanya telah menjadi viral selama beberapa waktu. 

Menunjukkan kemungkinan untuk membaurkan citra diri seseorang (siapapun) ke dalam citra diri orang lain yang sama sekali tak memiliki sangkut-paut nyata secara ruang dan tempo dengan dirinya. Membentuk citra baru. Sebuah ilusi. Nan indah. Dan menggelitik.

Sebuah adegan yang hanya mungkin berlangsung di alam khayal kini bisa divisualisasikan | instagram.com/srdesignart
Sebuah adegan yang hanya mungkin berlangsung di alam khayal kini bisa divisualisasikan | instagram.com/srdesignart
Photoshop, di tangan imajinatif Syafril, bisa membuat Obama mengecat dinding sesuai instruksi yang diberikannya di alam digital itu. Membuatnya bisa minta gendong Spiderman berayun di jaring laba-labanya. Dan nimbrung secara digital dalam sejumlah adegan film laga besutan sutradara Hollywood lainnya. 

Juga menyedot jus bersama Christiano Ronaldo. Duduk di loteng tetangga untuk melakukan swafoto prewed bersama Cinta Laura Kiehl . Lalu membersamai Nissa Sabyan merayakan ultah yang ke-21. Dan seterusnya.

Karya menggelitik bisa lahir dari perpaduan keprigelan olah Photoshop, potret resolusi tinggi, dan secukup imajinasi | instagram.com/srdesignart
Karya menggelitik bisa lahir dari perpaduan keprigelan olah Photoshop, potret resolusi tinggi, dan secukup imajinasi | instagram.com/srdesignart
Setiap ilusi yang disajikan Safril memiliki daya paksa tinggi. Membuat sesiapa yang mengamatinya terperosok ke dalam dilema. Antara percaya dan tidak percaya bahwa citra yang sedang disaksikannya adalah tipuan mata belaka.

Pada akhirnya kebanyakan orang hanya mampu mengulum senyum. Terkekeh geli sendiri. Atau memuji. Tentu tetap ada beberapa yang bersikukuh memuaskan rasa iri dengan mengkritik atau memaki. Apapun bentuknya, semua itu sejatinya adalah ungkapan rasa hormat atas kesungguhan kerja yang telah ditunjukkan Syahril selama ini.

Mungkinkah Mendongkrak Daya Pikat Akun yang Baru Saja Lahir?

Boleh jadi ada yang baru terpikir untuk memulai. Atau ada yang telah memulai namun belum diseriusi. Dan lalu diam-diam bertanya. Mungkinkah mendongkrak daya pikat akun Instagram yang baru saja lahir?

Tentu saja. Akun-akun yang masih kinyis-kinyis, seperti misalnya akun forumparenting yang baru berisi 3 kiriman dengan 130 pengikut berikut ini, memiliki peluangnya sendiri untuk membuat jutaan orang antri menjadi penggemar setia. Nantinya. Jika diurus dengan benar, tentunya.

Akun-akun yang baru saja lahir jelas berpeluang besar menjadi selebgram. Jika dikelola dengan benar, tentunya. | instagram.com/forumparenting
Akun-akun yang baru saja lahir jelas berpeluang besar menjadi selebgram. Jika dikelola dengan benar, tentunya. | instagram.com/forumparenting

Pertanyaan intinya tentu saja adalah, andai memang ada jalan untuk membuat akun manusia lumrah menjadi selebgram, seperti apakah sebetulnya cara mengelola akun Instagram yang "benar" itu? Dengan kata lain, bagaimanakah cara melejitkan jumlah penggemar (follower) dari nol menuju ratusan, dari ratusan menuju ribuan, dan dari ribuan menuju jutaan?

Tanda tanya sebesar itu tentu mustahil dijawab dengan sepatah atau dua patah kata saja. Sebuah esai ringkas juga tak mungkin dipakai untuk mewadahi seluruh jawabannya. Namun tak perlu berkecil hati. 

Di jagat internet telah bertebaran ribuan artikel dan para penerbit pun telah melansir ribuan buku.  Untuk menjawab pertanyaan itu. Bahkan tulisan ini, dan serangkaian tulisan selanjutnya menyangkut tema ini, juga disusun demi menjawab pertanyaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun