Puisi | Engkau Mungkin Ingin Bertanya

ketika anak-anak yang keluyuran lupa cara menemukan jalan
pulang mungkin engkau ingin bertanya mengapa
suami-istri lupa cara memberi nyawa potret perkawinan mereka yang
bersarang laba-laba

ketika sengit pertengkaran lupa cara melembutkan nada
tutur mungkin engkau ingin bertanya mengapa
kuping lupa cara menggilir kesempatan saling mendengar penuh
empati

ketika ganas cemburu lupa cara berbisik
mesra mungkin engkau ingin bertanya mengapa
jari-jemari lupa cara membelai belahan jiwa sepenuh
cinta

Gunungkidul, 1 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono