Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Cara Mengedukasi Anak tentang Privilese

15 Maret 2023   11:09 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:16 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia privilese adalah hak istimewa. Sementara berdasarkan Kamus Merriam-Webster privilese adalah hak atau kekebalan yang diberikan sebagai keuntungan, manfaat, atau bantuan khusus pada suatu posisi atau  jabatan.  

Privilise tidak hanya berlaku pada seseorang yang berhasil menduduki sebuah jabatan penting tetapi mengacu pada banyak hal. Misalnya, hak istimewa yang diperoleh seseorang karena lahir dari kalangan keluarga bangsawan, golongan elite atau kemampuan finansial jauh di atas rata-rata. Dengan kata lain hak istimewa atau keuntungan tersebut hanya dimiliki oleh sebuah kelompok tertentu dalam masyarakat.

Privilise sering kali muncul dalam pembahasan mengenai kesenjangan sosial. Baik itu dari sisi ekonomi, pendidikan, jenis kelamin, status keluarga, dll.

Mengenalkan dan mendidik anak-anak tentang privilese sejak dini merupakan hal yang sangat penting. Hal itu dapat membantu mereka agar lebih memahami dan menerima perbedaan serta keadilan di masyarakat.


Berikut ini ada beberapa cara yang dapat diterapkan dengan mudah untuk mendidik anak tentang privilese:

Baca juga: A Man Called Ove


1. Bantu anak memahami definisi privilese secara sederhana. Orang tua bisa menjelaskan pada anak bahwa privilese adalah keuntungan atau hak istimewa yang beberapa orang atau kelompok mempunyai, sedangkan yang lain tidak.


2. Ajarkan anak tentang keberagaman dan perbedaan yang ada dalam masyarakat. Bicarakan tentang identitas seperti ras, agama, jenis kelamin, dan orientasi seksual, serta bagaimana berbagai faktor ini mampu memengaruhi bagaimana seseorang diperlakukan di masyarakat.


3. Berikan contoh tentang orang yang mengalami privilese atau diskriminasi. Contohnya, jika anak Anda memiliki teman yang berkulit hitam, Anda bisa membicarakan tentang bagaimana temannya mungkin mengalami diskriminasi karena warna kulitnya.

4. Bicarakan tentang toleransi dan menghormati perspektif orang lain. Ajarkan anak untuk menghargai perbedaan dan untuk tidak merendahkan orang yang berbeda dari mereka.


5. Ajarkan anak tentang keadilan dan bagaimana mereka dapat membantu memastikan bahwa semua orang diperlakukan dengan adil. Anak dapat diajari bahwa mereka dapat membantu memerangi diskriminasi dengan menjadi sekutu yang baik dan membela orang yang terdiskriminasi.

Melalui pendidikan dan pemahaman tentang privilese  sejak dini, anak akan lebih terbuka terhadap perbedaan yang ada di masyarakat dan akan memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi menentang diskriminasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun