Mohon tunggu...
Belajar Londo
Belajar Londo Mohon Tunggu... Tutor - Success with you all the way !

Praktisi AcEPT UGM dan PAPs UGM. Kenalan lebih dekat di IG kita https://www.instagram.com/belajarlondo/ https://www.belajarlondo.com/ Success with you all the way !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Tips Agar Lulus Tes AcEPT UGM

6 Juni 2019   10:05 Diperbarui: 28 Juni 2021   08:53 7250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang dalam sesi ini banyak orang terjebak dalam dalam pengecoh yang ada misalnya kata-kata yang mirip seperti ice cream dengan I scream atau He’s student dengan His student.

Adapun trik atau strategi untuk menjawab soal pada sesi listening ini:

  • Jika yang ditanyakan topik atau garis besar pembahasan, maka dalam Bahasa Inggris jawabannya selalu kalimat pertama.
  • Jika yang dipertanyakan tentang angka, terkadang audio tidak mengatakan angka tersebut, tetapi kita yang harus menghitung sendiri.
  • Pilihlah jawaban yang rasional secara akademis dengan cara menerjemahkan jawaban secara benar
  • Ketika audio berjalan, dengan melihat jawaban, maka kita bisa menebak pertanyaan yang akan dipertanyakan.

Membaca Cepat

Reading merupakan bagian yang selalu diujikan dalam test kompetensi Bahasa Inggris. Belajarlah untuk membaca cepat artikel, jurnal internasional, atau berita-berita dalam Bahasa Inggris. Kuasai kosa kata asing dan cari padanannya.

Pada sesi ini, informasi yang terkandung dalam bacaan bersifat global, berbeda dengan tes TOEFL dimana informasi yang terkandung dalam bacaan lebih condong ke informasi Amerika atau Kanada. Pada sesi ini kemampuan peserta tes dalam membaca cepat sangat dibutuhkan untuk efisiensi waktu yang terbatas.

Pre-viewing membantumu mencerna informasi secara efektif. Namun untuk meningkatkan kecepatan membaca itu sendiri, teknik membacamu perlu diubah. Ada berbagai pelatihan speed reading di luar sana, tapi bila kamu ingin belajar sendiri, beberapa tip berikut bisa kamu coba.

  • Fokus hanya pada keyword. Jangan membaca semua kata, tapi gerakkan mata dengan cepat dan hanya berhentilah di kata-kata kunci yang terasa penting.
  • Pilah teks ke dalam grup-grup kata. Kamu tidak perlu membaca kalimat keseluruhan. Sebagai gantinya, bayangkan tiga atau empat titik tersebar merata di satu baris teks. Pusatkan pandanganmu hanya pada titik-titik itu ketika membaca.
  • Indented reading. Bayangkan teks bacaanmu memiliki titik indentasi di kedua sisi, sebesar tiga sentimeter. Mulailah membaca dari indentasi kiri, dan berhentilah pada indentasi kanan. Meski kamu tak memfokuskan pandangan dari ujung ke ujung, matamu sudah bisa menangkap seluruh teks yang ada.
  • Hindari regresi (membaca ulang). Terkadang kita sulit move on dari sebuah kalimat, sehingga mengulang-ulang kalimat tersebut. Ini menghambat kecepatan baca kita. Manfaatkan suatu benda, misalnya kartu nama, untuk menutupi teks yang sudah kita baca agar cepat maju ke depan.
  • Gunakan penunjuk/tuding. Penunjuk atau tuding biasa digunakan oleh anak-anak yang sedang belajar membaca, tapi tahukah kamu bahwa kita juga bisa menggunakannya setelah dewasa? Ketika kita menggerakkan tuding, mata akan mengikuti gerakan panduan itu sehingga lebih fokus dan lebih cepat. Manfaatkan saja alat-alat di sekitarmu sebagai tuding, misalnya pena atau jari.

Kiat-kiat ini mungkin akan terasa merepotkan di awal. Itu wajar, lagipula kamu memang sedang mempelajari sesuatu yang baru. Anggap saja sebagai latihan. Sedikit demi sedikit kamu akan terbiasa dan bisa melakukannya meski tanpa alat bantu.

Pola Kalimat


Part Composing Skills pada dasarnya hanya berbicara tentang pola kalimat. Bagaimana mana kalimat itu tersusun dan bagaimana kalimat itu disusun menjadi paragraf.

Dalam Composing Skills, semua soal tentang sentences (pola kalimat atau struktur kalimat). Peserta tes diminta untuk menyusun kalimat dan struktur paragraf. Pada tes AcEPT bagian ini, kita harus mengenal dan mengusai bentuk kalimat aktif – pasif, kalimat langsung – tidak langsung, perubahan kalimat afirmatif menjadi negative atau introgatif, dll.

Namun yang paling umum ditanyakan adalah pola-pola kalimat seperti berikut ini :

Berdasarkan jenisnya kalimat dalam bahasa Inggris dibedakan dalam empat kelompok, di antaranya:

1. Simple Sentence (Kalimat Tunggal)

Kalimat tunggal (Simple sentence) adalah kalimat yang hanya memiliki satu subject dan satu predikat tanpa adanya anak kalimat. Contoh:

  • I shall study harder than before.
  • Mr. Hamdanas speaks Chinese fluently.

2. Compound Sentence (Kalimat Mejemuk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun