Mohon tunggu...
Bimo Tri Utomo
Bimo Tri Utomo Mohon Tunggu... Novelis - Pencinta sunyi

Penulis yang lebih suka dengan ketenangan ketimbang perdebatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku dan Lukamu

5 Maret 2019   15:54 Diperbarui: 5 Maret 2019   15:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terduduk dalam ruang hampa, gelap dan sepi

Hanya ada aku dan gelapnya ruang menutup bayangmu

Terlintas dalam hati tuk balas dendam

Namun semua seperti hilang hasrat

Belati terlepas dalam genggaman, dan sepucuk surat mulai kubaca

Terulang alur cerita cinta yang memberi perih luka

Tertutup awan gelap yang memberiku harapan hampa

Hempasan angin malam seakan menusuk jiwa

Tertulis kata demi kata dalam kertas putih

Tertetes air yang sumbernya dari mata

Melirik sejenak foto berdua didalam kenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun