Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Metaverse

7 Januari 2022   21:20 Diperbarui: 7 Januari 2022   22:17 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Demikian juga terdapat perusahaan yang mengembangkan lini produksi, perancangan, dan pembuatan produk berbasis Metaverse sehingga kesalahan dapat kurangi, dan efiensi dalam produksi dapat ditingkat. Penghapusan beberapa bagian di bidang pekerjaan mungkin saja dilakukan dan digantikan dengan mesin yang dikendalikan secara virtual atau bekerja secara mandiri berdasarkan kecerdasan buatan tanpa campur tangan manusia. Sementara pemerintah-pemerintah kota juga telah siap masuk ke Metaverse, mereka yang sebelumnya mengembangkan Smart City, masuk ke ranah baru yang mempunyai peluang untuk menjadi lebih baik pada masa akan datang. Akan terbentuk kota-kota baru virtual, dan kota-kota yang telah ada dalam bentuk virtual. Mereka melayani penduduk yang berusaha, berkerja dan berdagang pada klaim kota mereka, dan itu tidak terbatas pada ruang,  Seseorang atau suatu usaha berada di satu tempat, dan mengklaim usaha di lain tempat.

Metaverse akan menggantikan atau meningkatkan, fungsionalistsa kehidupan nyata manusia di ruang virtual, atau sebaliknya. Hal-hal yang dilakukan manusia pada kehidupan sehari-hari seperti menghadiri kelas, bekerja, berwisata, berolah raga, bermain semua dapat dilakukan di Metaverse. Metaverse akan menyediakan platform 2D atau 3D yang sama sekali baru untuk kebutuhan perdagangan, pelayanan, jasa, perkantoran, bank, pendidikan, serta pengendalian mesin-mesin produksi, dan pengawasan dan monitoring, dan tersedia secara dinamik (bergerak dan berpindah) secara real time berdasarkan kepada kebutuhan manusia, atau algoritma yang telah disusun dan dibuat dalam protokol tertentu untuk membantu pekerjaan manusia.

Teknologi yang ada saat sekarang memberikan ruang, dan hampir siap untuk mendukung keberadaan Metaverse. Kecerdasan buatan, Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), AI sudah berkembang sejak lama, dan sudah dapat dan siap pakai. Satu-satu kendala hanyalah bahwa keberadaan mesin ini akan menghapus berbagai posisi pekerja memperkerjakan suatu bidang kerja.

Mesin-mesin siap dipasang komputer, dan program-program tinggal sisip ke dalam memori atau hardisk, servomechanical, dan relay, dan sistem kendali diubah, dimodifikasi, dan dipasang sesuai dengan kebutuhan. Mesin-mesin tersebut bisa bekerja dengan pilihan-pilihan yang mungkin, pilihan yanga ada, dari berbagai kondisi dan keberadaan sebelumnya. Teknologi ini akan menghapus hampir seluruh pekerjaan yang dilakukan manusia mulai dari tukang sapu sampai dengan penjual atau marketing. Satu hal yang belum JELAS DAN dipastikan adalah posisi pengendali dan pengambil keputusan, apakah hal itu mesin atau manusia.

Saat ini sudah banyak perusahan-perusahan teknologi terjun dan bergerak ke Metaverse. Demikian juga perusahaan-perusahan konvesiaonal seperti manufacturing, perdagangan, industri, dan kota-kota yang siap membuat Metaverse mereka sendiri. Semua itu mereka lakukan dengan pendanaan yang tidak terbatas, dan berusaha menghasilkan produk-produk yang lebih baik dan lebih sempurna dari waktu-waktu sebelumnya. Sehingga Metaverse merupakan revolusi terbaru dan pergeseran bekelanjutan  di dalam kehidupan yang semakin digital. Ketika tiba-tiba secara penuh perubahan yang terjadi mencapai visi di mans sci-fi yang, menenggelamkan dari banyak orang ke dunia baru dan benar-benar baru.`

oOo


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun