Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Rindu Kamu

3 November 2017   13:57 Diperbarui: 3 November 2017   14:17 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Januari 2010

Aku takkan melupakan bulan ini. Momen terindah dalam diary perjalanan hidupku. Bulan di mana aku pertama kali bertemu ... Kamu! Ya, aku pertama kali bertemu kamu.

Memang aku bukanlah yang pertama bagimu. Namun, aku merasa bahagia dengan kehadiranmu. Ketika aku mengalami galau tingkat tinggi, hadirmu seperti tetesan embun yang menyejukkan jendela hati ini.  

Aku butuh dirimu di sini untuk menemaniku. Aku ingin kamu selalu berada di sisiku. Dirimu laksana rembulan yang menyinari langit malam. 

Jika kamu meninggalkan aku, maka gelaplah langit hatiku. Jadi, kumohon jangan tinggalkan aku.

Januari 2012

Bulan ini genap dua tahun hubungan kita. Aku merasa dirimu kini telah berbeda. Tak ada lagi keindahan yang dulu kita rangkai bersama.       

Aku hanya manusia biasa yang tidak sempurna. Aku juga bisa berpaling meninggalkanmu. Maafkan diriku yang tidak bisa selalu setia.

Kini aku sudah punya yang baru. Aku adalah yang pertama untuknya. Dia adalah yang pertama untukku. Maafkan diriku yang pergi meninggalkanmu begitu saja. Tanpa pesan, tanpa kabar.

Sekali lagi kukatakan padamu, "Maafkan diriku."

April 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun