Pernahkah kamu duduk sendirian, menyajikan teh hangat di cangkir terbaik, lalu bertanya: kenapa hanya saat ada tamu kita ingin semuanya terlihat layak dan indah? Padahal, bukankah kita juga layak mendapatkan hal yang sama setiap hari?
Kita Selalu Ramah kepada Orang Lain, Tapi Keras pada Diri Sendiri
Bayangkan bagaimana kami menyambut pengunjung dengan duduk yang nyaman, meja yang rapi, makanan terbaik, dan suasana hangat. Â Namun, bagi diri sendiri? Â Makan dengan tergesa-gesa, minum dari gelas seadanya, dan duduk di lantai sambil bergerak tanpa arah. Â Kita lupa bahwa kita juga manusia yang berhak atas penghormatan.
Memperlakukan Diri Sebagai Tamu Istimewa Adalah Bentuk Cinta Diri yang Sehat
Itu tidak berarti manja atau boros. Â tetapi tentang mengakui keberadaan kita. Â Duduklah sejenak. Â Memilih gelas yang paling kami sukai. Â Memilih pakaian yang nyaman. Â Menyediakan ruang yang indah untuk tubuh dan pikiran.Â
Rutinitas Kecil yang Bisa Diubah Jadi Ritual Penghargaan Diri
- Membuat teh/kopi dan menikmatinya tanpa distraksi
- Memilih piring cantik saat makan meski sendiri
- Berjalan sore dengan pakaian rapi, untuk diri sendiri
- Menyalakan lilin atau aromaterapi hanya untuk menciptakan damai
Hal-hal kecil ini, jika dilakukan dengan niat penuh, bisa mengubah hidup yang terasa biasa jadi terasa berharga
Bayangkan jika setiap hari, kamu menjadi "tamu spesial" di hidupmu sendiri. Dunia mungkin tetap sama, tapi hatimu tidak. Dan dari sana, hidup mulai terasa lebih layak untuk dijalani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI