Mohon tunggu...
Bayu Agung Setianto
Bayu Agung Setianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang suka-suka.

Penulis yang Suka-suka, Tentang Apa Aja, dan Silahkan Dibaca. Hehe. Kuliah Jurusan Jurnalistik di Universitas Islam Negeri Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Golongan Perut Buncit dan Perut Rata

21 Desember 2018   19:43 Diperbarui: 21 Desember 2018   19:55 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: steemit.com

Siapa bilang cewe doang yang takut gendut, cowo juga sama takut gendut sebenernya. Cuma bedanya adalah cowo lebih takut buncit. Hehehe. Definisi buncit adalah cuma bagian perutnya aja yang melar dibanding bagian tubuh yang lain, bener kan? Karena kalo gendut mah sama bagian tubuh yang lain ikut melar, tapi ini mah bagian perut doang.

Saya ngeliat orang yang perutnya buncit itu antara dia sukses jadi banyak makan atau gaya hidup yang agak jelek. Hehe. Kalo orang yang buncit dibilang keinginan menurut saya sih bukan, karena gaada orang yang bilang "pengen buncit ah", gaada sih. Semua berjalan begitu saja, makan terus tidur, makan terus tidur lagi. Sekalinya futsal bagian yang ngurus bayar lapangan.

Saya punya temen yang perutnya buncit dan beberapa dari mereka ada yang mengeluh karena perutnya buncit, ada juga yang biasa aja. Mari kita bahas.

Orang yang mengeluh perutnya buncit biasanya merasa kurang pede ketika buka baju dan pas dipegang perutnya. Mereka biasanya ngerasa kurang pas aja dengan ukuran badannya, dan ga pengen keliatan pola hidupnya yang jelek.

Sementara orang yang ngerasa biasa aja dengan perut buncit biasanya ngerasa bodo amat. Bagi kaum perut buncit yang penting ketika mereka lapar bisa makan apapun, mau junkfood, makanan yang katanya mengandung protein, ah yang penting mah dahar. Junkfood bagi kaum ini mah 'best partner'.

Tapi sebenernya kalo dari ilmu kesehatan, asik, orang yang perutnya buncit itu penyebabnya lumayan banyak selain karena makan. Orang yang perutnya buncit bisa jadi karena usia mereka yang udah lebih dari 40 tahun. Di usia segitu umumnya pria dan wanita punya tempat untuk menyimpan lemak utama yang berbeda. Laki-laki biasanya di perut atau dipinggang, sementara wanita biasanya di pinggul atau paha.

Penyebab lainnya adalah karena kurangnya berolahraga dan lebih banyak duduk. Ya kita tau lah kalo olahraga menyehatkan dan bisa membakar kalori, sementara kebanyakan duduk kan kita ga berolahraga tapi asupan makanan unlimited. Hahaha.

Nah yang terakhir ini saya juga baru tahu kalo kurang tidur itu penyebab perut bisa buncit. Jadi karena tidur kita sekitar 4-5 jam membuat proses pembakaran kalori di keesokan harinya jadi lebih sedikit. Makanya bisa membuat perut jadi buncit.

Beberapa solusi yang saya baca bisa diterapkan dengan mudah sebenernya, kalo ga males. Hehe.

Cara umumnya tentu dengan berolahraga. Ya dengan bersepeda, berenang, atau yang lebih simpel lagi dan gratis ga perlu alat apapun adalah lari. Kalo bersepeda harus tentunya harus punya sepedanya. Berenang harus ada airnya. Kalo lari mah dimana pun bisa. Apalagi kalo dikejar anjing. Hehe.

Cara tradisionalnya adalah dengan mengkonsumsi madu dan jahe atau mengkonsumsi teh hijau. Keduanya punya manfaat untuk menekan rasa ingin makan. Jadi lumayan tuh bisa mengurasi porsi asupan makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun