Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya PAUD Demi Tumbuh Kembang Si Buah Hati

11 November 2021   15:40 Diperbarui: 12 November 2021   09:31 2956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kegiatan senam pada PAUD untuk menstimulasi gemar olahraga (Dokumentasi pribadi)

Pendidikan anak usia dini tidak boleh dianggap enteng. Setiap orangtua harus memahami kebutuhan anak terutama pendidikan. Sebab berpengaruh besar terhadap kehidupan si buah hati ke depan.

Mayoritas orangtua di pedesaan kurang memperhatikan kebutuhan pendidikan anak, khusus anak usia dini atau yang berusia di bawah lima tahun. Tanggapannya sederhana, anak sekecil itu bisa apa. 

Sulit memang memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan anak usia dini kepada para orangtua di pedesaan. Sebab mereka meyakini, bila anaknya ditakdirkan pintar maka akan pintar.

Namun mereka melupakan satu hal, bahwasanya takdir itu ada dua macam, takdir yang dapat diubah dan dengan takdir yang abadi. Seseorang dilahirkan menjadi seorang pria, ini takdir abadi. 

Seorang anak yang nakal dan tidak menguasai pelajaran matematika, setelah dididik dalam kurun waktu tiga bulan misalnya, dia menjadi pandai matematika. Inilah takdir yang dapat diubah.

Maka dari itu, orangtua di pedesaan memegang pedoman yang salah. Hal ini pun tidak menutup kemungkinan orangtua di perkotaan juga berpandangan yang serupa.

Sejak tahun 90-an, masyarakat pedesaan mulai dikagetkan dengan lahirnya program PAUD. Yang secara tidak langsung menumbuhkan lembaga pendidikan anak usia dini atau sekolah PAUD di sekitar mereka. Mungkin jauh sebelum dekade tersebut, masyarakat perkotaan sudah terbiasa dengan kehadiran sekolah anak usia dini.

Melalui PAUD, orangtua diringankan bebanya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Pasalnya sekolah PAUD telah memberikan paket komplit guna mendukung tumbuh kembang anak. Berbeda dengan didikan orangtua di rumah, yang mungkin saja hanya menekankan pada pendidikan tertentu.

Misalnya cukup memberikan pendidikan keagamaan, hanya memberikan pendidikan umum atau kognitif, bahkan hanya melatihnya untuk sikap sopan santun (sosial emosional) tatakrama semata. Pendidikan anak usia dini jauh lebih memberikan pendidikan yang lebih kompleks dan komprehensif.

Memang benar, pendidikan anak usia dini tidak seperti pendidikan sekolah dasar bahkan menengah. Sangat-sangat berbeda. Durasi lama belajar yang lebih singkat dianggap remeh oleh para orangtua di pedesaan, namun secara psikologis anak itu sangat berharga dan berpengaruh besar bagi tumbuh kembangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun