Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Inilah Cara Mengatasi Kecemasan Selama Pandemi di Masa Kritis

8 Juli 2021   10:02 Diperbarui: 9 Juli 2021   04:34 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah cara mengatasi kecemasan selama pandemi di masa kritis, ilustrasi foto wanita yang menentramkan hati dan pikiran (foto dari pixabay.com)

Kan kondisinya pandemi, jadi kita harus mengurangi kegiatan perjalanan. Bahkan relaksasi dengan alam ini tidak melulu soal mengatur pola pernapasan sambil mata tertutup lalu menarik dan menghembuskan napas. Melainkan, usaha mensyukuri nikmat Tuhan yang mungkin sempat kita lupakan akhir-akhir ini. 

Selain itu, kita juga bisa berelaksasi dengan menghabiskan waktu bersama keluarga yang mana dulu sempat renggang akibat bekerja. Dengan momentum seperti ini, kita bisa semakin dekat dengan keluarga dan menikmati kehangatan berkumpul bersama sambil berbagi cerita.

Bandingkan dengan mereka yang terbujur lemas di ICU karena terpapar Covid-19! Kita jauh lebih beruntung dari mereka. 

Tak hanya itu, kita bersyukur dengan kesejukan dan keindahan alam yang masih dapat kita rasakan.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi rasa cemas atau mengatasi kecemasan yang berlebih saat pandemi Covid-19.

Semoga bermanfaat dan kita semua dapat terhindar dari paparan virus Covid-19, serta semoga kita semua masih curahan nikmat kesehatan dari Tuhan, sang pencipta alam.

Jadi, sudah melakukan kegiatan positif apa hari ini?

Bayu Samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun