Mohon tunggu...
Bayu C Pamungkas H
Bayu C Pamungkas H Mohon Tunggu... -

Penunggang Vespa, Pecandu alam, Menulis dan memotret

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi

16 Oktober 2014   03:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:50 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melalui hangat pagi, Kasih,

tolong dongengkan aku, tentang embun.

Sampai aku lupa, bahwa aku sedang menantimu kembali

Pagi ialah yang mendahulu tuk mengecup rindumu pertama kali

Negeri di matamu,

adalah cahaya yang selalu kupagikan lewat puja-puja juga doa

Ingin kudahului pagi, bersegera menggenggam tangan harapmu,

menuju senja di waktu nanti

Pagi dan kepergian,

sepasang sedih yang membangunkanku lebih mula hari ini

Pagi: aku mencari sebuah musim yang hilang dari matamu, dengan segala puisi dan secangkir kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun