Pengembangan Ekonomi Kreatif Dengan Memanfaatkan Sayur Serta Buah Jeruk & Apel di Desa Bulukerto

Desa Bulukerto Dusun Cangar--(13/10) Di Desa Bulukerto termasuk desa yang memiliki potensi sayur dan buah yang sangat besar. Dikarenakan pendapatan terbesar masyarakat Desa Bulukerto Dusun Cangar adalah petani. Sementara itu pada kondisi COVID-19 saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terdampak yang mengakibatkan perekonomian menurun drastis. Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Dusun Cangar Desa Bulukerto khususnya para petani buah dan sayur. Pada tanggal 05 Agustus 2020 kami melakukan survey terkait perkembangan penjualan sayur dan buah selama pandemi COVID-19. " Pada saat COVID-19 ini, harga sayuran kami ya menurun mbak sampai sayuran yang kami tanam di buang dan kadang diberikan ke tetangga. Lah, biasanya dari pihak petani menjual dengan harga Rp. 1.500, sekarang dari petani ke pengepul hanya mendapatkan Rp. 500 saja, ya tidak sesuai dengan modal yang kami keluarkan." Ujar petani sayur Dusun Cangar. 

whatsapp-image-2020-08-14-at-11-19-13-5f3612b8d541df4a08513e73.jpeg

Selang beberapa waktu kami juga melakukan survey kepada petani buah apel dan jeruk  yang mengalami penurunan penjualan sama seperti petani sayuran. " Ya, buah apel dan jeruk sekarang perawatannya susah, obatnya mahal ditambah lagi adanya pandemi COVID-19 seperti ini harga buah apel dan jeruk menurun dari petani ke pengepul tidak bisa memberikan harga seperti sebelum pandemi. Untuk saat ini harga yang bisa petani berikan sekitar Rp. 7.000-Rp. 10.000 tergantung kualitas, besar dan kecil buah apel. Untuk buah jeruk, kami memberikan harga Rp. 5.000 tergantung jenis jeruk yang ditanam. " Ujar Lis dan Ngapiyah petani buah apel dan jeruk.

Dalam menanggulangi masalah tersebut, kami mahasiswa PMM Bhaktimu Negri Universitas Muhammadiyah Malang yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang :  Gina Harventy, SE.,Ak., M.Si., CA. memanfaatkan sayur dan buah. Karena menurut kami, daripada dibuang kami memanfaatkannya menjadi produk nugget apel, cendol jeruk, keripik sawi (sawi daging) dan bayam. 

whatsapp-image-2020-08-14-at-11-45-00-5f3617d6297d68378e581c62.jpeg

whatsapp-image-2020-08-14-at-11-43-56-5f3619a7d541df40b66435d2.jpeg

whatsapp-image-2020-08-14-at-11-44-26-1-5f36186b297d68378e581c64.jpeg

Pada gambar diatas adalah produk yang kami hasilkan dari buah dan sayuran yang bahannya kami beli dari petani. Setelah itu, produk kami sosialisasikan kepada perangkat desa, salah satu ketua ibu PKK, ibu Lurah dan masyarakat umum mengenai produk yang kami buat.

20200813-140708-5f3641d0097f363a4d417412.jpg

whatsapp-image-2020-08-14-at-13-08-45-5f362b0c297d683d1a7fa822.jpeg

whatsapp-image-2020-08-14-at-13-08-45-1-5f362cd1d541df45c91577c3.jpeg

whatsapp-image-2020-08-14-at-13-08-45-2-5f362e95097f3679227cb7a2.jpeg

Gambar diatas adalah sosialiasai kami kepada beberapa masyarakat di Desa Bulukerto Dusun Cangar. Harapan kami dengan adanya produk ini dan resep yang kami berikan mampu mengembangkan potensi masyarakat agar dapat dimanfaatkan dan tidak dibuang.