Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

âž¡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Release Tukik Pantai Gua Cemara

6 Juli 2020   02:22 Diperbarui: 6 Juli 2020   03:02 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geli Pegang Tukik: Dokpri

Hasil dari lelang tersebut akan digunakan untuk pengembangan Pokdarwis dan sarana pariwisata di kawasan pantai Gua Cemara

Bukan hanya komunitas Harmoni saja yang melelang pada periode 5 Juli ini, tetapi banyak juga masyarakat yang antusias. Dan untuk periode kali ini ada sejumlah 120 ekor tukik yang dilelang untuk dilepas. Di samping ikut pelepasan tukik ini, komunitas harmoni juga melakukan aksi peduli sampah di Pantai Gua Cemara.

Di sampaing sebagai bentuk konsevasi, pelepasan tukik ini  untuk mengurangi ubur-ubur yang di musim tertentu merebak di kawasan pantai. Karena Penyu sangat doyan ubur-ubur, sementara ubur-ubur rakus terhadap ikan, kalau dibiarkan maka para nelayan di wilayah pantai Gua cemara bisa tidak kebagian ikannya.

Release  tukik pertama pada bulan Juni kemaren, karena masih dalam masa gawad pandemi maka tidak dibuka untuk umum. Begitu juga dengan release kedua dan ke tiga juga  tertutup untuk umum.

Akan dibuka kembali nanti setelah evaluasi dan melihat respon publik serta tes ombak pantai.

Pada acara release ini Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslich menghimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga pelestarian penyu dan mengajak  para orang tua untuk memberikan edukasi terhadap putra putinya sejak dini atas pelestarian Penyu agar kelak ketika dewasa punya keperdulian terhadap satwa langka serupa.

Keseruan Peserta Melepas Tukik

Pelepas Tukik: Dokpri
Pelepas Tukik: Dokpri

Mekanisme pelepasan tukik penyu dengan membuat garis sejajar pantai untuk star tukik dilepaskan. Peserta berbaris di batas garis pelepasan. Garis ini sebagai batas kaki, membatasi peserta agar tidak melangkah ke arah jalur tukik berjalan karna bisa berakibat fatal terhadap tukik.

Tukik dipegang lembut, dan diletakkan di pasir menghadap ke daratan, biarkan tukik mencarijalannya sendiri mencari arah laut mengguakan instingnya. Tukik akan berjalan mengarah ke laut  dengan sendirinya. Tertatih, terjungkal, serta terlempar oleh hempasan ombak.

Tidak perlu dibantu, ini adalah first survival tukik. Biarkan dia berlatih, karena masih banyak rintangan yang menghadang di lautan lepas. Campur tangan kita bahkan bisa berakibat fatal.  Jejak kita akan menghalangi jalur tukik, dan yang paling fatal adalah kemungkinan terinjak karena tukik sangat samar di sapir hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun