Mohon tunggu...
batara tobing
batara tobing Mohon Tunggu... Akuntan - Memperluas dan berbagi wawasan

Purna bhakti ASN

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Laga Vietnam VS Indonesia

5 Januari 2023   11:15 Diperbarui: 5 Januari 2023   11:19 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat jugakah dengan kasus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang divonnis masuk bui akibat perkara suap dalam pemberian izin ekspor benih lobster?

Bila dirunut lebih dalam, ternyata sedikit banyak masih ada kaitannya dengan strategi pebisnis Vietnam dalam meningkatkan ekspor lobster mereka.
Walaupun Indonesia adalah penghasil benih lobster terbesar di dunia, penerima keuntungan terbesar penjualan lobster adalah Vietnam, karena mereka mengembangkan budi daya lobster dari benih lobster yang didatangkan dari Indonesia, baik secara legal maupun melalui penyelundupan benih.

Bayangkan benih lobster yang dihasilkan oleh nelayan Indonesia, mereka kembangkan melalui budi daya dan pembesaran lobster menjadi ukuran ekspor yang menjadi barang mahal dan mendatangkan keuntungan berpuluh puluh kali lipat dibandingkan penjualan benih lobster yang dijual oleh nelayan Indonesia. Hanya butuh waktu pembesaran beberapa bulan saja oleh pengusaha Vietnam untuk menggandakan hasil penjualan lobster.

Itulah sebabnya, pebisnis Vietnam sangat berharap ekspor benih lobster tetap diizinkan oleh pemerintah Indonesia, melalui kerjasama dengan pebisnis pencari keuntungan sesaat di Indonesia. Mencari jalan agar bisnis pembesaran lobster mereka tetap berjalan lancar dan tetap bisa menangguk keuntungan besar, dengan segala cara, termasuk upaya suap menteri kelautan agar ekspor benih lobster tetap lancar melalui pengusaha Indonesia.

Mungkin bisnis dengan cara itu dianggap sah sah saja.., tetapi juga menggambarkan etos pebisnis Vietnam untuk merajai dunia usah yang mereka geluti..

Kembali ke soal perkembangan sepakbola Vietnam yang sudah jauh berkembang di Asia Tenggara dengan strategi yang mereka lakukan, setali tiga uang jugalah dengan pertumbuhan ekonomi Vietnam.

Etos dan pembinaan spartan sepakbola membuat mereka kuat dan disegani di Asia Tenggara, tetapi bukan tidak bisa dikalahkan oleh timnas Indonesia.
Apalagi dengan pembinaan timnas sepakbola Indonesia belakangan ini yang mendapat perhatian besar dari negara dengan alokasi dana negara yang besar untuk mendapatkan timnas sepakbola yang kuat dan mampu bersaing ditingkat Asia.

Asalkan pemain bermental kuat, disiplin tinggi sesuai arahan pelatih dan yang penting jauh dari mental korupsi dan suap menyuap, baik pemain maupun pengurus.
Membebaskan diri dari mafia sepakbola yang senantiasa merajalela menghantui sepakbola Indonesia...

Ayo timnas Indonesia..., kita bisa...

Tanjungsari, 5 Januari 2023.
Batara Tobing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun