Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pasar Ngasem "Surganya" Kuliner Lokal Khas Yogyakarta

27 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 28 Desember 2023   15:11 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski masih pagi, Pasar Ngasem sudah ramai dikunjungi orang terutama para penggiat olahraga. Mulai dari komunitas sepeda, komunitas lari juga pencak silat. Semua ngumpul untuk mengisi amunisi yang sudah dibuang melalui keringat. Mereka juga tampak antusias dengan pilihan mereka. 

Sama halnya dengan gue yang tidak biasa makan "berat" di pagi hari, akhirnya gue memilih jajanan tradisional seperti aneka jenis kue-kuean yang beraneka ragam. 

Mulai dari kue cucur, kue apem beras, lupis, ketan, cenil, tiwul dan getuk. Sebenarnya banyak banget cemilan yang menggugah selera hanya saja takut hanya sebatas lapar mata tapi perut sudah tidak sanggup menerimanya. Untuk masing-masing cemilan dibanderol mulai dari harga Rp3500-an. Selebihnya tergantung berapa banyak kamu membelinya.

 (Dokumentasi pribadi)
 (Dokumentasi pribadi)

Sementara teman-teman gue yang memang harus mengganjal perutnya dengan makanan berat, rela ngantre di depan warung-warung makan yang menyediakan aneka jenis makanan rumahan fresh from the oven. Benar-benar diolah langsung di tempat. 

Mulai dari sayur lodeh, daun pepaya, sayur brongkos, sayur bobor. Juga aneka lauk pauk lainnya seperti mangut lele, aneka jenis ikan yang goreng sambel, ayam goreng, bacem dan banyak jenis lainnya. Semua benar-benar menggugah selera.

Selesai memilih makanan kami sama-sama mencari minuman yang lokasinya juga masih di sekitaran penjual lauk pauk. Mulai dari teh manis, es teh manis, wedang jahe, wedang ronde, kunyit asam sampai minuman tradisional lainnya. 

Makanan kami bawa ke gazebo yang ada di bagian belakang pasar. Ada beberapa tempat yang bisa dipakai untuk menikmati kuliner di Pasar Ngasem. Beberapa gazebo, serta tempat duduk-tempat duduk yang dibuat secara permanen. Kami pun menikmati asupan pagi dengan lahapnya. 

Bentuk dan rasanya memang tidak bisa bohong. Semua menggugah selera. Soal harga juga dibanderol benar-benar harga pasar. Tidak ada yang mahal. Semua masih terjangkau.

ADA PANGGUNG MINI

 (Dokumentasi pribadi)
 (Dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun