Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Pengalaman Pertama Donor Plasma Konvalesen, Ternyata seperti Ini Prosedurnya

1 Maret 2021   17:20 Diperbarui: 9 Juli 2021   07:28 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu giliran pemeriksaan dan donor plasma (Foto: Dokumentasi pribadi)

From Survivor to Savior (Foto: Dokumentasi pribadi)
From Survivor to Savior (Foto: Dokumentasi pribadi)
Banyak juga yang masih belum mengerti apa itu Plasma Konvalesen. Jujur, saya juga baru tahu ketika saya sudah terpapar Covid-19. 

Ternyata Plasma Konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, kemudian darahnya di proses sehingga dapat diberikan kepada pasein yang dalam masa terinfeksi. Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor yang dilakukan dari penyintas Covid-19 untuk pasien Covid-19 yang belum sembuh.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun