Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Angka 40 dan Air Mata

5 April 2020   13:14 Diperbarui: 5 April 2020   13:14 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lha, seharusnya di hari bahagiamu ini, lu harus bahagia, jangan nangis. Say thank to God."

"Tapi... kok sepertinya aku merasa kebahagiaan ini semu ya,Ver."

"Semu kenapa?"

"Hampir setiap ulangtahun, gue selalu di doakan orang-orang baik, salah satunya seperti elo. Mendoakan gue bahagia, mendoakan gue sehat-sehat, mendoakan gue murah rezeki dan mendoakan gue enteng jodoh."

"Trus, salahnya dimana doa-doa itu?"

"Nggak ada yang salah dan semua doa-doa itu gue aminin. Tapi..."

"Tapi, kenapa?"

"Sekarang gue memasuki usia 40 tahun. Lu tau nggak sih, sejak usia gue memasuki angka 23, gue selalu berdoa agar diberikan jodoh yang baik agar gue bisa menikah di usia 25 tahun, usia idaman gue untuk berumah tangga.  Tapi, sekarang usia gue sudah 40 tahun, and, i'm still single, Ver..."

Gue tidak melanjutkan obrolan karena, gue mendengar sobat gue yang baik ini semakin terisak. Gue pamit baik-baik sambil mengucapkan kembali selamat ulangtahun untuknya.

Itu sekelumit kisah hidup sobat gue yang baik hati. Dia salah satu teman terbaikku. Hidupnya tidak pernah neko-neko. Sebagai perempuan yang asli Jawa (Solo), dia cukup memiliki tata krama yang Njawani alias lembut banget. Intinya, hingga memasuki angka 40 tahun, dia tidak memiliki track record yang buruk dalam kehidupan. Tapi, yang membuat aku bertanya-tanya, kenapa hingga usianya 40 tahun, Tuhan masih belum juga mengabulkan permintaannya untuk mendapat jodoh?

Dia tidak berharap mendapat calon suami yang ganteng, kaya dan juga menjadi incaran cewek-cewek. Permintaannya simple. Pengen dapat suami yang seiman dengannya. That's it!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun