Tapi, seminggu, sebulan dua bulan setelah meeting belum juga menemukan realisasi. Semua masih sebatas impian yang entah kapan bisa diwujudkan. Masih sebatas wacana semata.
Namun, lagi-lagi, datang ke coffee shop lebih mengedepankan penampilan dari pada tujuan meeting itu sendiri.
Bagaimana dengan Meeting di Warung kopi?
Tunggu kelanjutan kisah ini.