Mohon tunggu...
Bagir Digama
Bagir Digama Mohon Tunggu... Jurnalis - Kata kata adalah senjata Para Bigrol Bigrol dan menjadi senjata Politisi disaat perang angin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kades "PoJok" "SJ" Merasa Tersudutkan oleh Pemberitaan Media

25 Februari 2021   12:01 Diperbarui: 25 Februari 2021   12:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sholikul hadi Tim Media independen pati (dokpri)

BrataposMedia.ID _ Pati _ 25/2/2020 _ddf- Pagi itu Tim Media pati bersilaturrahmi kepada Jono Kades Pojok , meminta klarifikasi bersinggungan pemberitaan Jika Sujono intimidasi Oknum Waretawan di pati . dalam jawabannya Sujono menolak adanya pernyataan itu , fihaknnya tidak merasa mengacam Wartawan melipun apalagi menghalang halangi pemberitaan . justru Jono menyesalkan adanya prermanisme dan konspirasi global dilakukan fihak tidak bertanggung jawab yang selama ini mengobok obok dirinya selama Memerintah memimpin Pojok .

Ketidak cocogan dengan lembaga Desa dalam musyawara baginya Gal itu hanya jarum kecil di dalam jerami dan tidak berarti . dirinya juga merasa resah dan kecolongan dengan pengadaan prades yang ternyata disabotase Oleh Pihak tak bertanggungjawab , sehingga merasa dirinya dipermainkan dan masih sedih , jadi Korban Konspirasi premanisme Jabatan yang diatasnya ,sehingga dirinya tidak kuasa menghentikannnya . Sujono dihadapan Sholikul hadi dari bratapos.com dan sebuah media maenstreem . menyatakan kekecewaan mendalam karena orang orangnya atau kandidat yang dicalonkan perangkat desa waktu lalutak satupun lolos jadi Perangkat sehingga masih sedih dan tak bisa berkutik lagi , sedangkan Settingan mafia "Sknadal Jabatan " Birokrasi di pati setingkat Pemkab lebih berkuasa dan bisa meloloskan siapa yang dibawa serta menetukan siapa yang dilantik .

Perasaan sesal , sedih dan kekecewaan mendalam itulah sebagai bentuk Protesnya kepada Pemkab sehingga penggarapan LPJ jadi terkesan kejar tayang asal asalan dan belum diselesaikan , apalagi terganjal Oleh Penolakan tandatangan Oleh BPD . dengan kejadian demi kejadin yang selama ini menyudutkan dirinya , itulah , menampik dirinya untuk dapat maju lagi kedepan menjadi Cakades incumben "katanya . dia ragu apakah Besok bisa maju atau tidak , menurut pengakuannya pasarah dengan keadaan . tentang proyek proyek yang dijatuhkan ke Desanya melalui program bantuan dari atas dirinya persetan , dipersilakan tanya langsung kepada Lembaga lembaga dan perangkat desa dan aparatnya serta ke bendaharanya sana , dirinya sudah lelah berurusan dengan birokrasi yang kenceng kencengan dengan lembaga dan badan desa , serta Politisi ndeso yang bersebrangan , yang sebelumnya dalah lawan politik, yang selama ini menjegal semua Program programnya bahkan merampok kewenangannya dengan kasi massa " terang Sujono memeelas . dirinya juga malas , wegah memberikan keterangan Panjang lebar Soal LPJ kepada Media, pers, dan masyarakat melalui Rapatt lembaga , dan kesedihan itulah membuat nya belum selesai melakukan Perhitungan dan menyelesaikan LPJ te[at waktu karena kesibukan Prades kemarin . Sujono tidak menampik ada kekurangan disana sini sebagai kepala Desa Pojok, namun dirinya memohon jangan ada Fihak fihak mendsikriditkan dirinya . dengan atas namakan Preman , LSM ataupun wartawan yang meperkeruh .

Dalam kehadiran TIM Bratapos Sujono tidak berani mengungkapkan papaun panjang lebar , karena tkut dicatat sama Mas didik yang pura pura tidur katanya. namun adanya Berita Viral tentang ditolaknya pertanggungjawaban sebagai kades di akhir periode ini akan didalami Tim gabungan , agar dirinya tidak menjadi bulan Bulanan fihak teka bertanggungjawab "pohonnnya .( sholikul Hadi/ Brataposmedia.ID -Pati 5)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun