Maurizio Arrivabene, Team Principal, Scuderia Ferrari, mengatakan, "jangan berpikir untuk mengejar lawan, pikirkan bagaimana menyalipnya!". Dengan mengingat kata-kata ini, kami dapat menyarankan agar semua tenaga pemasar yang menganggap mereka sudah melakukan strateginya dengan benar hanya karena mereka memiliki situs web dan aplikasi seluler yang responsif untuk berpikir lagi. Digitalisasi bergeser dari entitas yang berbeda yang secara bertahap Anda perkenalkan ke bisnis Anda, kepada kehadiran yang lebih terintegrasi dan lebih lengkap.
Apa itu pemasaran Omnichannel?
Strategi Omnichannel adalah hasil dari mengutak-atik kehadiran online vs offline tanpa henti untuk menghadirkan pengalaman yang mulus bagi pengguna di mana pun mereka memulai perjalanan pelanggan mereka. Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana berbagai saluran dapat ditangani secara terpisah.
Tim mana yang akan dilibatkan?
Pergeseran mendadak dalam teknologi yang telah kita saksikan dalam beberapa tahun terakhir menanamkan rasa takut kepada hampir seluruh pekerja dari setiap divisi hampir di seluruh dunia. Khususnya tenaga pemasaran,ketakutan mereka adalah bahwa sebuah platform atau robot akan menggantikan pekerjaan mereka. Namun sebaliknya, yang mengejutkan adalah ternyata terdapat peningkatan permintaan personil IT atau bahkan tenaga pemasaran yang sangat berorientasi teknologi.
Dengan lautan platform dan integrasi untuk dipilih, perusahaan mengandalkan departemen TI mereka untuk membuat pilihan terbaik dan memeriksa semua platform agar dapat disejajarkan dan berkomunikasi satu sama lain.
Teknologi mana yang paling berhasil?
Menghubungkan semuanya ke cloud adalah tempat yang baik untuk memulai. Setelah semua informasi terpusat dan aplikasi (sosial dan asli) terhubung satu sama lain, Anda dapat mulai mengumpulkan data. Inilah mengapa Perusahaan selalu penting untuk mempunyai teknologi CRM, karena semua informasi dikumpulkan dalam CRM terpusat dan disimpan di cloud.Â
CRM Barantum yang dikembangkan di Indonesia, memperkenalkan pada dunia bisnis di Indonesian dalam rangka menyongsong Indutri 4.0 dan memulai perjalanan 4.0, Perusahaan sudah harus memiliki satu sistem yang dapat memanage customer dengan mulus dan terpusat serta efisien sehingga Mencegah kerugian Perusahaan dan sekaligus meningkatkan pendapatan Perusahan.
Wakil Presiden Senior Federico Sforza, dari UniCredit, menjelaskan bagaimana mereka menggunakan data yang besar secara real-time. Ini tidak akan mungkin jika mesin ATM mereka tidak terhubung ke situs web. Salah satu dari banyak hasil yang ditampilkan adalah penggunaan data real-time mereka, untuk dapat mengembangkan algoritma yang mendeteksi ketika pengguna sedang mengunjungi situs web dan langsung menghubungkannya dengan asisten atau support.
Infografis
