Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Polewali (Hery Kusbandono) menghadiri Pelepasan Passandeq dalam Rangka Festival Sandeq Tahun 2022 di Pantai Tanjung Silopo, Kec. Binuang, Kab. Polman (31/8/2022).
Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar Festival Sandeq pada tahun ini setelah dua tahun sebelumnya vakum karena pandemi COVID-19. Festival Sandeq Tahun 2022 mengambil rute layar dari Sulbar ke Balikpapan, rute tahun ini sebagai bentuk dukungan Pemprov Sulbar untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Festival Sandeq ini merupakan ajang lomba perahu layar tradisional milik masyarakat Sulbar khususnya Mandar. Perahu Sandeq digunakan pada masa lampau oleh leluhur masyarakat Sulbar untuk Berdagang sampai ke Selat Malaka, Laut Sukuh, Papua, Jawa, serta menangkap ikan di laut lepas.
"Ini kearifan lokal milik orang Mandar, nenek moyangnya dikenal sebagai Pelaut Ulung dari masa lalu hingaa saat ini, festival kali ini juga sebagai ajang adu cepat perahu layar" ucap Hery.
Festival Sandeq Tahun 2022 ini mengangkat tema "Indonesia Mendukung IKN" mengambil rute antar pulau, start dari Pelabuhan Tanjung Silopo Sulawesi Barat dan akan Finish di Balikpapan Kalimantan Timur. Total ada 35 perahu sandeq yang mengambil bagian di Festival Sandeq Tahun 2022.
Festival Sandeq Tahun 2022 juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya Sulawesi Barat ke tingkat Nasional dan sebagai bentuk dukungan bahwa masyarakat Sulbar mendukung terbentuknya Ibu Kota Negara (IKN) Baru di pulau Kalimantan.
"Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang peningkatan ekonomi, pelestarian budaya dan meningkatkan daya tarik wisata di Provinsi Sulawesi Barat juga sebagi bentuk dukungan kami warga Sulbar dalam terbentuknya IKN di Kalimantan" tutup Hery.
Festival Sandeq Tahun 2022 akan dibagi kedalam 8 etape dari Sulawesi hingga Kalimantan. (HMBapole)