Lubuklinggau - Selasa ini, Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara kembali laksanakan penerimaan Klien Pemasyarakatan (03/06). Hal tersebut sejalan dengan upaya untuk memastikan terjalankannya penyelenggaraan fungsi Pemasyarakatan dengan baik khususnya pembimbingan dan pengawasan klien pemasyarakatan. Hal tersebut juga sejalan dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto pada upaya pemberian dan percepatan proses Integrasi Warga Binaan di Masyarakat.
Sebanyak 7 (Tujuh) orang Klien Pemasyarakatan tersebut berasal dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau.
Ditandai dengan serah terima antara Bapas Musi Rawas Utara dan Lapas Lubuklinggau, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengganti statusnya menjadi Klien Pemasyarakatan Bapas Kelas II Musi Rawas Utara.
Klien Dewasa tersebut mendapatkan Hak Re-Integrasi dan  Asimilasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI (Permenkumhan) Nomor 43 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Permenkumham RI nomor 32 Tahun 2020 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
Setelah menjadi Klien Bapas Muratara, Klien Pemasyarakatan tersebut harus memenuhi kewajibannya untuk melaksanakan wajib lapor sesuai ketentuan yang ada. Klien tersebut juga akan mendapatkan pengawasan langsung oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas II Musi Rawas Utara sampai batas waktu yang ditentukan dengan tetap menerima berbagai program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan Klien Pemasyarakatan tersebut.
Proses - proses tersebut dijelaskan melalui berbagai hak dan kewajiban yang sebelumnya telah disampaikan petugas kepada Klien Pemasyarakatan di Bapas Muratara termasuk penjelasan terkait proses pencabutan hak integrasi klien apabila terdapat pelanggaran terhadap persyaratan yang ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI