Pemenuhan Kebutuhan Rehabilitatif Klien Anak, Bapas Ambon dan PSBR Hiti-Hiti Hala-Hala Perkuat Kerjasama

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan rehabilitatif klien anak, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon melakukan kolaborasi lintas lembaga dengan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Hiti-Hiti Hala-Hala. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembinaan dan rehabilitasi sosial bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) agar kelak dapat bersosialisasi dan diterima dilingkungan masyarakat, Rabu (28/5).

Kasubsi Bimbingan Klien Anak (BKA) Bapas Ambon, Nasir Nurdin, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menangani kasus anak yang berhadapan dengan hukum.

"Kita menangani klien anak bukanlah suatu hal yang muda. Mereka ini masih dibawah umur, makanya perlu pendampingan berkelanjutan. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan rehabilitasi anak dapat berjalan dengan baik sampai mereka kembali ke keluarga masing-masing," ujar Nasir.

dok by Humas

 Kepala Balai Pemasyarakatan Ambon, Ellen M. Risakotta, saat ditemui Tim Humas menyampaikan bahwa program kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bapas untuk memberikan layanan terbaik bagi anak binaan.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum. Karena itu, kami terus berusaha membangun komunikasi dengan PSBR Hiti Hiti Hala Hala supaya bimbingan sosial dan psikologis bisa berjalan dengan lancar, terutama melalui pendampingan dari Pembimbing Kemasyarakatan," jelas Ellen.

Kolaborasi lintas lembaga antara Bapas Ambon dan PSBR Hiti Hiti Hala Hala ini menjadi langkah strategis dalam memastikan anak-anak berhadapan dengan hukum memperoleh hak-hak mereka serta perlindungan yang layak sesuai dengan standar perlindungan anak nasional dan internasional.

Sementara itu, Dari pihak PSBR Hiti Hiti Hala Hala, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Faisal R. Toisuta, menyatakan komitmenya untuk mendukung dan mengembangkan program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan klien anak. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan sosial dan pelatihan keterampilan yang dapat membantu anak-anak binaan dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial," ungkap Faisal.