Kesadaran Spiritual adalah konsep tentang mengetahui, memahami dan menyadari sesuatu atau peristiwa dengan pandangan tentang adanya sesuatu yang paling Tinggi dan Agung yang dengan segala khidmat, Â akal dan segala atribut ilmu pengetahuan tidak mampu menjangkaunya.
Kesadaran Spiritual ini berpijak pada sesuatu yang kita sebut dengan Ruh.
Dalam dunia psikologi modern RUH belum mendapatkan ruang eksistensi , begitu juga dalam filsafat era Yunani Kuno era Socrates, Plato, dan Aristoteles cs.
Banyak yang berpikiran bahwa jiwa sama dengan ruh, padahal berbeda.
Perihal Ruh
- Menurut Plato
  Bahwa Ruh manusia tidak tersusun dari zat materi, melainkan dari zat yang tidak bisa ditangkap dengan panca indra
- Menurut Al Ghazali
  Adalah Al Qudrah al ilahiyah ( daya ketuhanan ) yang tercipta dari alam urusan Tuhan ( alam al amr ) dan bukan alam penciptaan ( alam al khaliq )
- Menurut Abu Haitham
  Adalah nafas yang berjalan di seluruh tubuh.
- Menurut PenulisÂ
  Sesuatu yang memberikan nilai kehidupan kepada jiwa ( kualitatif value ) dan nilai hidup kepada jasmani manusia ( kuantitatif value ).
Ruh juga bermakna Entitas yang mampu menangkap sinyal keluhuran dan keagungan dari Yang Maha Tinggi yang tidak bisa digapai dengan alam material.
Ruh dalam pandangan penulis berdasarkan dalil naqli dalam nash al Qur'an digambarkan sebagai bagian dari Cahaya diatas Cahaya ( Nurun 'ala Nurin ), seperti diskripsi dibawah ini :
> sebuah lubang dinding yang tidak tembus berisi
> pelita itu dalam kaca
> kaca itu laksana bintang berkilau
> dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkahi
> yaitu pohon zaitun yang bukan dari timur atau barat
> tidak disentuh cahaya
> cahaya diatas cahaya
Dalam mencoba saintikasi tentang konsep RUH adalah upaya pendekatan sebagai sebuah probabilitas  ( kemungkinan )  dalam rangka membumikan ke dalam konsep Kesadaran Intelektualitas.
Metafora Ruh dalam Pendekatan Saintifikasi
Pendekatan ilmiah yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah mengungkap quantummisasi materi, secara sederhana yang di gambarkan sebagai berikut :
Zat ---Molekul--- Atom --- Proton,Elektron,Neutron ---Quark, Lepton, Gauge Boson, Higgs Bosson ---?
Dalam konstanta diatas bisa disimpulkan bahwa materi yang terlihat sebenarnya sebenarnya berasal dari ruang hampa.
Metodologi diatas merupakan pendekatan yang mencoba merumuskan secara hipotesis kaidah-kaidah atau dalil-dalil  yang bisa dirumuskan dalam rangka mengetahui apa dan bagaimana tentang Ruh, secara proporsional dalam rangka ilmu dan Keimanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI