- Menurut Abu Haitham
  Adalah nafas yang berjalan di seluruh tubuh.
- Menurut PenulisÂ
  Sesuatu yang memberikan nilai kehidupan kepada jiwa ( kualitatif value ) dan nilai hidup kepada jasmani manusia ( kuantitatif value ).
Ruh juga bermakna Entitas yang mampu menangkap sinyal keluhuran dan keagungan dari Yang Maha Tinggi yang tidak bisa digapai dengan alam material.
Ruh dalam pandangan penulis berdasarkan dalil naqli dalam nash al Qur'an digambarkan sebagai bagian dari Cahaya diatas Cahaya ( Nurun 'ala Nurin ), seperti diskripsi dibawah ini :
> sebuah lubang dinding yang tidak tembus berisi
> pelita itu dalam kaca
> kaca itu laksana bintang berkilau
> dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkahi
> yaitu pohon zaitun yang bukan dari timur atau barat