Salah seorang masyarakat desa setempat saat melintasi jalan tersebut mengatakan, kondisi rusaknya jalan poros desa yang menghubungkan Gapura timur (desa Plumbungan) jalan utama Gabus -- Pati ke arah Desa Koripan atau Desa Penanggungan Gabus sepanjang 550 m menuju desa merupakan akses utama perekonomian masyarakat setempat , sehingga  aktivitas warga yang hendak menggarap sawah dan ladangnya atau yang pergi sekolah dan bekerja melalui jalur ini sangat mengeluhkan hal tersebut.Jalan poros desa itu merupakan satu-satunya yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat sebagai jalan alternatif."Mulai dari Gapura timur masuk arah jalan poros ruas dari jalan kabupaten menuju Desa Koripan atau Penanggungan yang dipadati permukiman warga termasuk menuju desa Plumbungan mesti ekstra hati-hati karena banyaknya jalan yang berlubang cukup dalam.Apalagi disaat musim penghujan seperti ini tidak sedikit yang terperosok," kata warga akhir pekan lalu.
Hal senada juga diutarakan warga Desa Plumbungan lainnya, Â menurutnya, "jalan poros desa yang menghubungkan dua desa itu pernah dibangun oleh PU ( Pekerjaan umum ) Â , Sengkarut pembangunan jalan di Plumbungan , gabus ini masih tuai sengkarut sehingga di delay ( Bratamedia/ Yusuf Ananta )