Mohon tunggu...
Bani Mansyur
Bani Mansyur Mohon Tunggu... -

Butuh terus memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Fatin Seharusnya Berterima Kasih kepada Rossa

5 Juni 2013   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:28 3374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pembaca yang budiman, tulisan ini adalah pandangan lain mengenai bagaimana seharusnya Fatin memandang hubungannya dengan para mentor XFI yang telah membesarkan namanya, khususnya dengan mentornya di XFI, Rossa. Dan sengaja saya membuat tulisan ini sebagai sudut pandang berbeda terhadap tulisan kompasianer Abi Nabih http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/06/04/yg-bener-fatin-berterima-kasihnya-sama-ahmad-dhaniatau-bahkan-mulan-jameela-565473.html. Klo Agan Abi Nabih membaca tulisan ini, saya tidak bermaksud menyalahkan pendapat anda, ini hanyalah pandangan saya yang sedikit berbeda dari tulisan anda (maaf, sebenarnya saya mau komen di tulisan agan, ttp krn sepertinya agak panjang jadi saya buat tulisan sendiri).

Bagi para pendukung Fatin Shidqia Lubis (Fatinistic), melihat Fatin dan Rossa di XFI sepertinya tidak cukup kalau dibilang mereka adalah ‘mentor dan murid’. Sudah menjadi sejarah hidupnya Fatin bahwa dia ‘harus’ bertemu dengan seorang ‘Diva’ Rossa dengan cara yang sungguh mungkin sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya. Tidak hanya sekedar bertemu sekali, pertemuan sekitar 4 bulan di XFI itu bahkan hampir tiap hari terjadi dengan intensitas yang luar biasa. Hal mana, hubungan itu sebenarnya diawali saat audisi dengan pilihan dia untuk dimentori oleh Rossa, ketimbang dimentori Ahmad Dhani meskipun AD menawarkan diri untuk menjadi mentornya. Dan sesuai dengan garisNya, itulah yg terjadi krn ternyata RCTI menunjuk Rossa sbg mentor kategori ‘The girls’ di XFI pertama ini.

Kalau selama XFI digelar kita tahu bagaimana Rossa secara langsung berinteraksi dengan Fatin, hari-hari ini, info seperti ini sdh tidak bisa kita dapatkan lagi. Fatinistic hanya mencoba menerka hub itu, mencoba menebak melalui apa yang terlihat terutama tweet mereka berdua. Di sini saya mencoba untuk berfikir positif terhadap hubungan itu, tdk saja kita semua tahu bagaimana kesibukan Fatin sekarang yang sangat banyak. Tidak hanya berkaitan dengan acara On-Air dan Off-Air yang begitu padat, tetapi juga dengan masalah sekolahnya yang sekarang harus dia pertimbangkan dengan pilihan yang paling rasional. Belum lagi Rossa yang juga tidak kalah sibuknya.

Bukankah sebagian besar fatinistic terkaget-kaget saat tiba-tiba ada tayangan tidak langsung Fatin mengisi acara 40 hari meninggalnya ‘Ust. Ujek’ di salah satu stasiun TV? Saya sendiri bertanya kapan shootingnya? Bukankan tiap hari kegiatan dia sudah ditayangkan di beberapa stasiun TV? Jadi saya berharap Fatinistik memberi ruang yang cukup kepada Fatin untuk membuat pilihan-pilihan dan rencana-rencananya, di tengah kesibukan berjibun dan tuntutan profesionalitasnya sebagai Artis pendatang baru. Ingat, dia masih 16 tahun dan belajar menjadi artis hanya sekitar 4 bulan. Tidak hanya masalah teknis yang berkaitan dengan bernyanyi, tetapi juga masalah mental sebagai artis yang tidak kalah beratnya.

Dengan melihat seperti itu, sudah sewajarnya fatinistic tidak menuntut terlalu besar kepadanya, yang mungkin sebaiknya fatinistic lakukan adalah memberi saran yang persuasif terhadap apa yang dia lakukan. Dalam kontek hubungan antara Fatin dengan Rossa sekarang, kita tidak tahu sejauh mana sebenarnya hub mereka sekarang, bisa jadi hub mereka memang tdk semua utk dipublish, bukankah Rossa dan Fatin sama-sama mempunyai BB?

Klo kita coba amati kedekatan mrk sampai sekarang, menurut saya hubungan itu tdk banyak berubah dibanding saat di XFI. Coba kita lihat tweet Rossa yang membela Fatin beberapa hari lalu saat ada salah satu pelaku industry musik mencoba menyangsikan Fatin dengan mangatakan bahwa Fatin mestinya tahun ini belum saatnya ikut XFI. Rossa menyempatkan diri memberi pembelaan dengan mengatakan 'rejeki dia banyak’. Demikian sebaliknya saat Fatin menjawab 'pertanyaan cepat' di RCTI, dia memilih jawaban 'membuat album dg Rossa' dibandingkan dengan pilihan ‘melanjutkan studi di luar negeri’. Padahal pilihan terahir ini adalah salah satu obsesinya sekarang.

Menurut saya semua mentor XFI memang mempunyai andil yg besar bagi perkembangan Fatin shg menjadi seperti sekarang, dan tidak bisa dipungkiri ‘andil terbesar' adalah kontribusi Rossa. Tidak hanya waktu yg hampir tiap hari dia habiskan untuk komunikasi melalui tlp dan pertemuan langsung dengan Fatin, tetapi lebih jauh dari itu semua, 'Fatin' telah menyita sebagian besar emosinya selama XFI, mungkin jauh lebih besar dibandingkan dengan hub dia dengan anak tunggalnya. Hal ini tidak hanya kita bisa bisa lihat dari 'mike emas' punya Rossa yg dipinjamkan ke Fatin, yg jauh lebih besar lagi menurut saya sangat kelihatan bagaimana Rossa seringkali hampir menangis saat Fatin perform, yang puncaknya betul2 menangis yang dengan sengaja ‘dia pamerkan’ ke jutaan pemirsa TV di Indonesia saat Fatin menyanyikan lagu kemenangan utk pertama kalinya.

Semua itu sdh terjadi, disaksikan semua mata pemirsa XFI. Ibarat 'air susu ibu yang kita minum, tdk akan pernah bisa kita kembalikan lagi'. Ke depan memang fatinistic ingin hub mereka tetap belanjut seperti selama ini, dan saya yakin bagi hampir semua fatinistic menginginkan hubungan mereka tidak hanya menjadi rahasia bagi mereka tetapi akan menyejukkan jika kedekatan mereka ditampakkan di depan umum.

Pertanyaannya adalah mungkinkan itu? Bukankan spt kita tahu mereka ada pada 'label' yang berbeda? Ternyata bagi saya memang ada hal2 yang tdk semua bisa terjawab, sebagaimana kekagetan sebagian besar fatinistic saat melihat ternyata Fatin, di sela2 kesibukannya yang setiap hari diamati sempat bernyanyi lagu religi di salah satu sta TV. Emang kapan dia latihannya? Kapan shootingnya. Serta pertanyaan2 lainya…………. #Ting

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun