Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Bunga Mawar (1)

30 Agustus 2021   07:31 Diperbarui: 30 Agustus 2021   07:41 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tetapi bila agama ditilik dari sisi batiniyah atau tarekat akan sama, yaitu firman berupa perintah dan petunjuk Allah Swt. Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan yang wajib dikaji makna  batiniyahnya, agar dapat dilaksanakan oleh umat penganutnya dan bukan hanya sebatas dibaca, dihafalkan, dan dilagukan belaka. Atas pemahaman dan pelaksanaan makna batiniyahnya insya-Allah akan terbangun diri, jiwa, dan hati yang suci, dan inilah sisi kejiwaan atau hakekat-nya. Nyata bukan, bila ditilik dari sisi kejiwaan atau hakekat agama adalah sama, yaitu wahana dan sarana untuk membangun insan yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

Sampai disini dahulu pertemuan kita, dan bagi saudara -- saudaraku yang ingin menggapai derajat takwa mari ditandai, dan diikuti artikel selanjutnya dengan judul Belajar Dari Bunga Mawar (2). Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun