Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Filter Rasa Berfungsi

20 Juli 2021   08:25 Diperbarui: 20 Juli 2021   08:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hendaklah cermat, manakala akan mengambil suatu simpulan. Lebih - lebih bila simpulan itu, akan disampaikan kepada orang lain. Sebelumnya dikaji secara cermat terlebih dahulu, supaya tidak termasuk kedalam kelompok orang yang mendustakan ayat -- ayat Allah, yang sungguh sangat berat pertanggung jawaban akhirnya dihadapan Allah. Sebagaimana difirmankan dalam surat Al Baqarah ayat 39. Adapun orang - orang yang kafir dan mendustakan ayat - ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 

Hendaklah dipahami bahwa yang diharamkan adalah memakan daging babi. Itupun Allah masih memberi toleransi, dan tidak ada dosa kepada orang yang dengan terpaksa harus memakannya. Surat Al Baqarah ayat 173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakan-nya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.   Jadi bila seseorang punya peternakan babi ingin makan daging ya babinya dijual, kemudian dengan uang hasil penjualan babi itu digunakan untuk membeli daging sapi, atau daging kambing, atau daging kerbau, dan lain sebagainya. Setelah dimasak lalu dimakan, insya-Allah sehat orang yang memakannya.

Surat An Nahl ayat 5. Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai - bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.

Allah menciptakan binatang termasuk babi tentu ada manfaatnya, hanya manusianya saja yang belum mengetahui manfaat apa yang ada di balik penciptaan semua binatang tersebut. Manusia tinggal menikmati, dan memanfaatkan saja apa yang diciptakan Allah, jadi tidak usah melarang Allah untuk menciptakan binatang apapun yang dikehendaki. Justru mestinya diteliti, kira -- kira apa ya manfaatnya kok babi diciptakan.

Dan hendaklah kita sebagai manusia harus pandai bersyukur, karena kecuali manfaatnya juga sekaligus sudah diberitahukan mana - mana daging, yang dapat berakibat kurang baik bila dimakan. Ini dimaksudkan agar kita lebih berhati -- hati, dan waspada dalam melakoni hidup, dan kehidupan di atas dunia ini; Tidak asal makan daging apa yang ada tanpa diolah dengan baik, dan benar terlebih dahulu.

Bila mengacu surat An Nahl ayat 5 tadi mestinya dapat kita pahami, mengapa Allah menciptakan binatang ternak tersebut. Ditilik dari penggalan ayat tadi dinyatakan.................. padanya ada (bulu) yang menghangatkan........... dan kenyataan menunjukkan bahwa dari bulu binatang ternak, dapat dibuat pakaian yang dapat dimanfaatkan sebagai penghangat badan bagi mereka yang berdomisili di daerah dingin, atau penghangat badan mereka yang sedang berkunjung ke daerah dingin.

Belum lagi jenis pakaian yang hanya dikenakan oleh orang - orang mampu saja, berupa pakaian yang bahannya terbuat dari bulu binatang karena harganya tidak murah. Ini salah satu manfaat dari binatang ternak ciptaan Allah, baru dari bulunya saja. Melihat kenyataan ini, sudah seharusnya manusia berucap syukur atas diciptakannya binatang ternak bukan? Mestinya kita menyadari bahwa Allah punya tujuan dari setiap apa yang telah diciptakan, tetapi manusia belum mengetahuinya.

Manfaat lain dari binatang ternak diantaranya: sebagai sarana transportasi, yang dapat digunakan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat yang lain, misal kuda, sapi, unta, dan lain sebagainya. Oleh pak tani, binatang ternak dapat dipergunakan untuk membajak sawah, dan tegalan misal sapi, dan kerbau. Kecuali binatang ternak tadi dimanfaatkan tenaganya, juga sebagian dari padanya dapat dimakan setelah dimasak dengan cara yang baik, dan benar tentunya.

Jangankan tenaga, daging, kulit, dan bulunya selagi kotorannya saja masih memberi manfaat bagi manusia. Dari kotoran binatang ternak tersebut dapat diambil gas methana nya yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, dan lampu penerang. Sedangkan sisanya baik yang berbentuk cair, maupun yang berbentuk padat dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman. Melihat kenyataan ini, sudah seharusnya manusia berucap syukur atas diciptakannya binatang ternak bukan? Karena Allah punya tujuan dari apa yang telah diciptakan, tetapi manusia belum mengetahuinya. 

Mari dirasakan melalui rasa yang merasakan, atau roso pangroso. Sudah pada tempatnyakah sebagai manusia yang pada dasarnya adalah mahluk ciptaan Allah, mengharamkan binatang ternak namanya babi yang juga ciptaan Allah? Justru mestinya disyukuri, dan digali ada manfaatnya apa binatang ternak babi diciptakan Allah.

Dari dunia kefarmasian menginformasikan ternyata belum ada dari organ binatang lain, kecuali dari organ tertentu babi yang sangat cocok digunakan sebagai media pembuatan vaksin meningitis, yang sangat diperlukan bagi calon jama'ah haji. Namun demikian dalam pelaksanaan penggunaannya tetap menimbulkan pro, dan kontra; Akibat pemahaman masyarakat yang diperoleh dari kata orang secara turun temurun, tanpa ada yang mau peduli mengoreksi pemahaman tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun