Aku masih melanjutkan obrolannya. Lalu bobot dosa yang paling berat, bobot dosa kepada siapa? Tidak lain, bobot dosa yang paling berat adalah bobot dosa kepada diri kita sendiri. Pak Haji yang telah lanjut usia menyela, saya mengerti pak tetapi saya tidak bisa mengatakan. Tolong dijelaskan lebih lanjut pak, kata pak Haji.
Perbuatan baik atau buruk kita, benar atau salah kita, yang tahu tentunya hanya diri kita sendiri. Oleh karena itu, hendaklah kita biasakan berpikir dahulu sebelum bertindak, agar tidak terjadi kesalahan. Kalau sampai hasil perbuatan kita negatip atau salah di atas dunia ini, kita tidak dapat minta maaf kepada diri kita sendiri.
Dengan mengatakan, aku minta maaf ya diriku? Tidak mungkin. Kelak dipengadilan akhir, kita tinggal menerima ganjaran sesuai dengan perbuatan salah, atau perbuatan jelek kita di atas dunia ini. Dan saat itu, kita sudah tidak bisa minta dihidupkan kembali, untuk menebus dosa atas kesalahan kita. Sangat berat, bukan?Â
Demikian obrolan kita malam ini, dan karena besuk kami akan meninggal-kan desa ini, kami minta maaf bila selama di desa ini ada kekurangan, kesalahan atau kekhilapan kami. Akhirnya kami semua saling maaf -- memaafan, dan berjabat tangan, mengingat besuk pagi kami serombongan akan meninggalkan desa ini.