Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final Menegangkan! Sulcata FC Kunci Gelar Cibinong Cup XII Lewat Adu Penalti

30 Juni 2025   21:09 Diperbarui: 30 Juni 2025   21:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad finalis Cibinong Cup Reborn XII-2025 bersiap di hadapan ribuan penonton. (Instagram/@cibinongcup)

Turnamen Cibinong Cup Reborn XII-2025 menemukan juara barunya. Sulcata Racing FC, tim bertabur bintang akhirnya mengangkat trofi usai melewati final dramatis kontra BBP Putra Wonogiri di Lapangan Garam, desa Cibinong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Minggu (29/6).

Atmosfer pertandingan menggelegak sejak peluit awal. Sulcata, diperkuat eks Timnas Singapura di lini tengah, langsung melancarkan pressing dan kombinasi tiki-taka dari sektor flank. Hasilnya, Hamka Hamzah, legenda Timnas Indonesia, menari di antara bek lawan dan mencetak gol cantik (9')—sebuah solo run yang menggetarkan tribun.

Dominasi berlanjut. Sulcata hampir kill the game lebih awal, namun penyelamatan last-ditch dari bek BBP mementahkan peluang emas. Ketidakharmonisan di lini belakang BBP kembali jadi celah. Hamka memanfaatkan blunder (28’) dan mencetak brace untuk membawa Sulcata unggul 2-0.

Namun, BBP menolak menyerah. Mereka bangkit lewat eksekusi set-piece yang brilian oleh Sukron jelang turun minum. Intensitas pertandingan memuncak di babak kedua. Dion dari BBP dikartu merah setelah tekel keras yang mengundang decak kecewa.

Meski pincang, BBP tetap memberi perlawanan sengit. Sukron (30', 60') tampil sebagai clutch player, mencetak dua gol tambahan dan menggenapkan hattrick-nya, memaksa skor 2-2 hingga waktu normal berakhir.

Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Dua eksekutor BBP gagal. Sebaliknya, Sulcata menunjukkan mental juara. Mereka sukses menyarangkan empat penalti secara beruntun—skor 4-3 memastikan gelar juara pulang ke Ciledug, kota Tangerang.

Genggaman trofi makin manis dengan gelar individual. Zulfahmi, playmaker andalan Sulcata, terpilih sebagai Player of the Tournament. Dicko Ibrahim dari Harpas FC, striker asal Pantai Gading, menyabet gelar Top Scorer dengan lima gol. Dukungan luar biasa dari Harpas Jasinga Support menjadikan mereka Best Supporters, sementara Jalaludin, wasit berlisensi C2 Asprov Jabar, dinobatkan sebagai Best Referee.

Inilah kisah juara dari akar rumput—tentang teknik, determinasi, dan mimpi yang tak pernah padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun