Di tengah kesejukan Loa Janan, lapangan mini soccer Green Point, Samarinda, menjadi saksi perjalanan mimpi para pejuang muda. Minggu (18/5/2025), Liga Muda ASSKA Kaltim U-13 menutup babak terakhirnya dengan cerita kemenangan dan harapan.
Kutai Lama Junior berdiri gagah sebagai juara pertama, menggusur Tiga Boy ke posisi kedua. Di belakangnya, LLB Loa Duri menyabet tempat ketiga, disusul Agas Sempaja di peringkat keempat. Selama tiga bulan, mereka bertarung bukan hanya demi angka, tapi demi mimpi yang lebih besar.Â
Di balik euforia kemenangan itu, hadir pula apresiasi dari pemerintah yang memberi makna lebih dalam pada setiap peluh dan semangat yang tumpah di lapangan. Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, H. Rasman, mewakili Pemerintah Provinsi, menyampaikan apresiasi yang hangat.
 "Pembinaan usia dini secara berkala ini adalah bentuk talent scouting yang sangat potensial untuk mengantar anak-anak Kaltim ke panggung internasional," ujarnya.
Gelar individu pun menambah warna: Rama (Kutlam Junior) sebagai Best Player, Fiki (LLB Loa Duri) sebagai Top Scorer, kiper Tiga Boy menyabet Best Goalkeeper, dan Coach Akbar dari LLB Loa Duri dinobatkan sebagai Coach Educator terbaik.
Jejak kecil yang tertoreh hari ini membuka lembaran baru untuk mimpi-mimpi besar. Kaltim, saatnya berkilau dan melangkah jauh. Liga Muda ASSKA Kaltim U-13 bukan sekadar pertandingan, tapi jembatan magis yang menghubungkan semangat muda dengan panggung dunia. Dari hijau lapangan Green Point, lahirlah bintang-bintang yang siap menorehkan cerita gemilang untuk daerah dan masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI