Mohon tunggu...
Syafril Sjofyan
Syafril Sjofyan Mohon Tunggu... Insinyur - Pengamat Kebijakan Publik, Aktivis Pergerakan 77-78

Be Optimist and Be The Best Always

Selanjutnya

Tutup

Politik

Butuh Pemimpin Seorang Petarung

5 Oktober 2017   07:35 Diperbarui: 5 Oktober 2017   09:03 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: today.line.me

Hasil Media Survei Nasional ; 40,6% publik ingin tokoh alternatif  selain Jokowi dan Prabowo saat pilpres 2019. Sekitar 36,2% masih  inginkan Jokowi dan 23,2 persen inginkan Prabowo. Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah bukan ahli Militer karena  bukan dalam suasana perang, bukan juga ahli hukum karena jika hukum  ditegakan sama terhadap setiap orang selesai apalagi jika kesejahteraan  meningkat angka kriminalitas turun.

Selama ini Indonesia  tertinggal di bidang Ekonomi dari negara Asia bahkan dari Asia Tenggara,  RRC yang sama miskin 50 thn yang lalu dengan NKRI, jauh lebih maju dan  sejahtera.

Untuk itu dibutuhkan saat sekarang adalah Pemimpin  seorang petarung yang sangat ahli dibidang Ekonomi, mampu mengelola  hutang negara, meningkatkan kemandirian ( tidak tergantung kepada asing/  negara manapun ), tanpa menambah hutang, melonjakan pertumbuhan ekonomi  mencapai 7 - 9 % hingga bisa mengejar ketertinggalan dari RRC ( diera  SBY angka pertumbuhan stag diangka 6%, di era Jokowi stag diangka 5% ),  memperkecil jurang sikaya dan simiskin, mampu menyamakan harga kebutuhan  pokok seperti daging, gula dan lainnya dengan harga di luar negeri (  selama ini beberapa harga kebutuhan pokok dua kali dari harga negara  tetangga seperti Malaysia ).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun