Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Sacha Inchi

10 Januari 2021   10:51 Diperbarui: 10 Januari 2021   13:48 23120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biji sacha inchi, bukan jengkol ya. Foto oleh Bang Pilot Ganteng

Penanaman.

Karena produk dari tanaman sacha inchi ini berkaitan dengan makanan dan kesehatan, maka sebaiknya budidayanya dilakukan dengan cara organik. Atau paling tidak dengan sistim semi organik. Yakni boleh menggunakan pupuk pabrikan, tetapi tidak boleh menggunakan pestisida beracun keras. 

Biji yang baik untuk dijadikan bibit adalah bibit yang berasal dari pohon yang sudah berumur 3 tahun atau lebih. Karena tingkat perkecambahannya akan lebih baik. Biji haruslah yang cukup besarnya, bernas dan keras.

Biji sacha inchi memiliki dormansi atau masa tidur tunas lembaga. Untuk mematahkan masa dormansi ini, ada dua cara yang praktis. Rendam biji selama dua hari dalam air biasa, atau rendam biji ke dalam air hangat bersuhu 50 derajat Celcius dan biarkan sampai air mendingin 24 jam kemudian. Biji lalu disemai ke dalam kokopit atau sekam padi yang lembab. 

Dalam masa 5 sampai 14 hari kemudian, biji  akan mulai berkecambah. Lalu dipindahkan ke media tanam dalam polibag. Ukuran polibag 12x 17 cm. Cara menanamnya sama seperti cara menanam kecambah biji jengkol. Posisi berdiri, mata tunas dan 1/3 bagian biji terbenam ke dalam media tanam, sementara 2/3 bagiannya kelihatan. Media tanam baiknya berupa campuran tanah subur dan arang sekam atau kokopit (sabut kelapa yang sudah dihaluskan), dengan perbandingan 2 berbanding 1.

Bibit ditaruh di tempat yang tidak terlalu panas dan disiram setiap sore dan setiap habis kena hujan. Pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK 16-16-16-0,2. Larutkan 100 gram pupuk ke dalam 10 liter air. Siramkan untuk 100 polibag bibit. Perlakuan setiap 20 hari. Pengendalian penyakit bercak daun dilakukan dengan aplikasi fungisida hayati, semisal tichoderma atau gliocladium. Pengendalian hama juga dilakukan dengan menggunakan insektisida hayati. Bagaimana cara membuat fungisida hayati dan insektisida organik, sudah banyak pihak yang membagikannya di internet.

Pada umur 2 sampai 3 bulan, bibit sudah layak untuk ditanam ke lapangan. Cara menanam sacha inchi terbilang mudah. Mirip seperti menanam kacang panjang. Tapi tak perlu buat guludan. Lahan dibersihkan rumputnya lalu dibajak sampai gembur. Kedalaman bajakan 30 cm. Lalu ditaburkan dolomit sebanyak 500 kg per hektar. Dibuat ajir untuk menentukan jarak tanam. Dengan jarak 2x 3 meter. Berarti ada sekitar 1.666 titik tanaman dalam tiap hektarnya.

Buat lubang tanam sedalam 25 cm. Aduk 3 kilogram pupuk kandang kering matang dengan 2/3 tanah galian. Masukkan adonan ke dalam lubang tanam. Lalu tanam bibit dengan baik. Taburkan 50 gram pupuk TSP di piringan. Padatkan tanah sekitar penanaman. Lalu siram secukupnya. 

Pasang jalaran sebagai tiang penyangga rambatan pohon perdu semi kayu ini. Bahan jalaran harus kuat. Karena tanaman sacha inchi ini semi abadi. Batas umurnya tidak jelas. Bisa sampai puluhan tahun dan tetap berproduksi dengan baik. 

Jika jalaran dibuat dari beton seperti pada penanaman buah naga, maka pembuatan tiang jalaran harus dilakukan sebelum tanam. Jika belum ada dana, maka bisa pakai jalaran dari kayu atau bambu. Nanti jika sudah lapuk, bisa diganti atau disisip. Yang penting, antar tiang jalaran yang berjarak 2 meter itu harus dipasang kayu, bambu atau tali yang kuat. Jalaran ini akan sangat menentukan jumlah produksi buah.

Pemupukan selanjutnya saat sudah berumur 2 bulan. Tabur merata di piringan tanam 50 gram pupuk NPK 16-16-16-0,2. Jarak tabur 15 cm dari batang sampai dengan 40 cm. Pemupukan tahap berikuinya tiap 2 bulan dengan dosis yang sama. Jarak tabur diperlebar sampai radius 50 cm. Kemudian setiap 6 bulan aplikasi pupuk organik kering sebanyak 3 kg dan dolomit 50 gram. Baik juga jika ditambahkan pupuk mikro lengkap, yang banyak dijual di kios pupuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun