Mohon tunggu...
Bangkit Ardiansyah
Bangkit Ardiansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dhamma Writer, Speaker, Motivator

Red Lotus Foundation Lembaga sosial yang masih merintis. Belajar, konsultasi dan praktik Ajaran Buddha Wa: 083833386988 Line: Narukami.yu168 Ig: luxielle.paints

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Fakta Unik Ajaran Buddha

27 Maret 2021   06:21 Diperbarui: 27 Maret 2021   06:33 3654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Banyak hal yang mungkin belum diketahui tentang ajaran sang Buddha, mungkin ada beberapa keliru dan tidak paham dengan apa yang sering dilihat, atau di dengarkan oleh orang lain, berikut saya akan membeberkan beberapa fakta unik tentang ajaran Buddha, 

1. Manusia Bisa Menjadi Buddha

Dalam ajaran Buddha, bukan hanya orang tertentu, bukan juga ditentukan oleh nasib dan takdir seorang dibilang Buddha, Buddha pun bukan lah sebuah nama, melainkan gelar untuk manusia yang telah mencapai penerangan sempurna, mencapai kebahagiaan sejati Nibbana, seperti Sang Buddha Sakyamuni Gautama, nama asli nya adalah Sidharta Gautama, beliau merupakan pangeran dari kerajaan Kapilavastu dari suku Sakya. Beliau memilih jalan untuk mencapai pengetahuan sempurna, kesempurnaan,  kebahagiaan sejati yaitu Nibbana. Darisanalah beliau menemukan cara dan jalan untuk menjadi Buddha, yaitu dengan 4 Kebenaran Mulia, 8 Jalan Kebenaran, dan menelnyapkan 3 akar kejahatan. Jika kita mengikuti jalan yang beliau ajarkan kita sendiri bisa menjadi Buddha dan mencapai penerangan sempurna sama seperti beliau.

2. Buddha tidak meminta kita untuk percaya dan di sembah.

Buddha tidak pernah mengclaim bahwa dialah sang pencipta, atau Tuhan, ajaran Buddha tidak menekankan pada konsep keTuhanan yang sangat di tekankan pada ajaran agama lain nya. Dalam ajaran Buddha cenderung untuk menekankan kepada sila sila yaitu 8 jalan kebenaran yang di ikuti dan diterapkan di kehidupan agar kehidupan bisa menjadi lebih baik dan bijaksana penuh kesadaran. Sang Buddha pun tidak menuntut kita harus percaya dalam ajaran nya. Sang Buddha menganjurkan kita untuk memilih milih apa yang harus kita percaya, tanamkan ke diri kita dan mana yang tidak bijak yang tidak baik untuk dilakukan atau dipercaya. Bahkan untuk ajaran Buddha sendiri pun kita boleh untuk kritisi, tidak percaya jika menurut kita tidak masuk akal, sang Buddha tidaklah murka jika kita tidak mempercayai ajaran nya, karena beliau adalah Sang Buddha yang telah menlenyapkan 3 akar kejahatan yaitu kebencian, kemelekatan, dan kebodohan batin. 

Hal ini disampaikan nya pada  Kalama Sutta sutta :

Janganlah percaya begitu saja berita yang disampaikan kepadamu, atau oleh karena sesuatu yang sudah merupakan tradisi, atau sesuatu yang didesas-desuskan.

Janganlah percaya begitu saja apa yang tertulis di dalam kitab-kitab suci;

juga apa sesuai dengan logika atau kesimpulan belaka;


juga apa yang katanya telah direnungkan dengan seksama;

juga apa yang kelihatannya cocok dengan pandanganmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun