Bangunan berlantsi dua dengan banyak jendela untuk melihat Gunung Slamet dan Waduk Cacaban sebagai pusat pengairan tanaman tebu. Halamannya tidak begitu luas dan masih ditempati sebagai tempat tinggal manager.Â
Diverifikasi usaha atau pun pengalihan fungsi dilakukan disini untuk menyelamatkan bangunan atau mesin agar tidak rusak. Seperti contoh kereta uap yang dulu digunakan untuk mengangkut tebu kini beralih fungsi menjadi kereta wisata untuk mengangkut wisawatan keliling.Â
Ada lagi rumah dinas yang dijadikan cafe untuk pengunjung dengan nama Oemah Londho. Dengan berbagai pernak-pernik tempo doeloe seakan mengingatkan situasi pada saat itu. Dengan pemanfaatan bangunan untuk usaha maka bangunan tersebut terpelihara dengan baik, pengunjung masih bisa melihat saksi sejarah tempo doeloe.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI